Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa sekolah tetap berjalan selama libur Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang jatuh pada 22 Desember hingga 3 Januari.
Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan, kelompok penerima manfaat MBG tetap menerima paket makanan bergizi secara rutin selama masa libur panjang akhir tahun. Ia mengatakan skema penyaluran MBG kepada siswa sekolah selama masa libur akan lebih fleksibel.
BGN akan membagikan paket makanan siap santap untuk kebutuhan maksimal empat hari. Paket tersebut berisi menu makanan yang relatif tahan simpan, seperti telur, buah, susu, serta abon atau dendeng.
Dadan telah memberikan instruksi kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melakukan pendataan jumlah siswa serta frekuensi kehadiran anak yang bersedia datang ke sekolah selama libur berlangsung.
Pendataan ini menjadi dasar penentuan mekanisme distribusi MBG di masing-masing wilayah. “Jika siswa bersedia datang ke sekolah, maka dibagikan ke sekolah. Jika tidak, perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG,” kata Dadan lewat pesan singkat pada Senin (22/11).
Sementara itu, penyaluran MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap dilakukan seperti hari biasa karena tidak bergantung pada aktivitas sekolah. Distrubusi kepada kelompok tersebut lazimnya melalui jalur Posyandu. “Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak nalita seperti biasa,” ujarnya.
Badan Gizi Nasional mencatat hingga 19 Desember, penyaluran MBG telah menjangkau 50,74 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak sekolah, balita, serta ibu hamil dan menyusui. Paket makan tersebut didistribusikan oleh 17.819 SPPG di 38 provinsi.
