Ini Tanggapan MUI soal Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

idxchannel.com
11 jam lalu
Cover Berita

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi tanggapan soal proyek pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.

Ini Tanggapan MUI soal Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi. (Foto Istimewa)

IDXChannel – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis memberi tanggapan soal proyek pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi. Menurutnya, proyek yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto itu dikategorikan sebagai inovasi pelayanan haji.

"Kampung Haji Indonesia dapat dikategorikan sebagai inovasi pelayanan haji untuk lebih baik," ujarnya, dikutip Senin (22/12/2025).

Baca Juga:
Bertemu Prabowo di Istana, Rosan Beberkan Kesiapan Pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi

Cholil mengatakan, Kampung Haji sah secara syariah dan baik manakala memenuhi prinsip maqāṣid al-syarī‘ah (tujuan syariah) dan tata kelola yang baik. Sebab, dengan keberadaannya mempermudah pelayanan lansia dan investasi dana haji berkelanjutan. 

Dia juga memberikan pesan khusus bahwa Kampung Haji ini harus dikelola dengan sangat hati-hati. "Namun apabila dikelola tanpa kehati-hatian akan menimbulkan eksklusivitas jamaah haji Indonesia dari jamaah haji seluruh dunia," ujar dia.

Baca Juga:
Prabowo Telepon Pangeran MBS, Bahas Kampung Haji hingga Bencana Sumatera

Selain itu, juga harus diperhatikan tata kelola yang baik. Jika tidak, bisa berpotensi menimbulkan pemborosan anggaran sehingga bertentangan dengan tujuan ibadah haji tentu tidak baik. 

Baca Juga:
Indonesia Beli Hotel dan Tanah 5 Hektare di Arab Saudi untuk Bangun Kampung Haji

Karena itu, kata Cholil, pemerintah perlu melakukan kajian mendalam soal proyek kampung haji dengan melibatkan ulama, akademisi, dan publik. "Serta memastikan transparansi untuk merealisasikan Kampung Haji Indonesia," ujarnya.

Soal hal ini, Cholil mengatakan, MUI selalu siap bermitra dengan pemerintah karena hal itu sudah menjadi tugas MUI melayani umat dan juga mitra pemerintah.

Sebagai informasi, Danantara Indonesia selaku pihak pendana proyek menegaskan komitmennya untuk menjalankan pembangunan Kampung Haji secara berkelanjutan dan terukur.

CEO Danantara Indonesia Rosan P  Roeslani mengatakan, seluruh tahapan pengembangan proyek ini akan dilakukan melalui koordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi dan Indonesia, sejalan dengan proses perizinan dan tata kelola yang berlaku.

Rosan menekankan pentingnya memastikan proyek Kampung Haji tidak hanya memberikan manfaat layanan bagi jamaah, tetapi juga dikelola secara akuntabel. “Pengembangan akan dilaksanakan secara bertahap, berdasarkan kajian kelayakan yang komprehensif, pertimbangan regulasi, serta standar tata kelola yang prudent,” ujar Rosan.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menggagas pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi. Terobosan ini diharapkan menjadi sejarah baru atas kepedulian negara terhadap kebutuhan para jamaah haji Tanah Air.

Kampung Haji bukan sekadar kompleks penginapan, melainkan sebuah kawasan terpadu yang menghadirkan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga fasilitas kesehatan untuk para jamaah.

Gagasan ini lahir dari perhatian Presiden Prabowo atas tingginya angka jamaah yang meninggal saat pelaksanaan ibadah haji. Kesehatan menjadi concern utama. Dengan adanya rumah sakit dan layanan kesehatan yang siap siaga, jamaah bisa ditangani lebih cepat dalam kondisi darurat.

Kampung Haji juga diharapkan memangkas biaya haji secara signifikan. Selama ini, jamaah Indonesia harus tersebar di berbagai sektor akomodasi yang terpisah, dengan jarak cukup jauh dari Masjidil Haram.

Jika nanti semua terkonsolidasi dalam satu kawasan, maka persoalan akomodasi, konsumsi, hingga transportasi bisa direduksi. Efisiensi biaya akan terasa langsung bagi jamaah.

(Dhera Arizona)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sidang Eks Sekretaris MA Nurhadi, Pengacara Nilai Dakwaan JPU Tak Disertai Pembuktian Langsung
• 50 menit laluliputan6.com
thumb
Kementrans kembangkan wirausaha wisata di Transmigrasi Tanjung Banun
• 22 jam laluantaranews.com
thumb
Keputihan Tak Normal Bisa Dipicu Pola Makan, dr Zaidul Akbar Jelaskan Penyebab dan Solusinya
• 10 jam lalutvonenews.com
thumb
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
• 6 jam lalusuara.com
thumb
Bandung Raya hingga Jakarta Utara Alami Penurunan Tanah Lebih dari 5 Cm
• 3 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.