AHY Sebut KRI Semarang 594 Dikerahkan untuk Bantuan Kemanusiaan di Sumatera 

eranasional.com
5 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, ERANASIONAL.COM — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan KRI Semarang 594 diberangkatkan untuk melepas bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.

Bantuan tersebut melalui jalur laut untuk memastikan volume bantuan yang besar dapat terdistribusi secara efisien. dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/12/2025). Beberapa poin utama terkait bantuan ini antara lain:

Menko .AHY mengatakan, pengiriman bantuan ini merupakan wujud kolaborasi dan kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat yang hingga kini masih merasakan dampak bencana alam.

“Kami jajaran Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan hari ini kembali membuka ruang kolaborasi dalam semangat peduli dan berbagi untuk bisa membantu masyarakat, saudara-saudara kita, yang sampai dengan hari ini terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata AHY saat melepas bantuan.

Bantuan yang dikirimkan merupakan hasil kolaborasi kolektif antara Kemenko Infrastruktur, para mitra strategis, serta berbagai elemen masyarakat sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi darurat di wilayah Sumatra.

Jenis Bantuan: Bahan pangan pokok (sembako), obat-obatan, pakaian layak pakai, selimut, serta perlengkapan sanitasi.

Wilayah Sasaran: Titik-titik pengungsian dan wilayah terisolasi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Moda Transportasi: Memanfaatkan dukungan penuh dari Kolinlamil guna menembus akses yang sulit dijangkau melalui jalur darat akibat kerusakan infrastruktur.

Menko AHY menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat terdampak. Ia menjelaskan, bantuan sanitasi diarahkan agar air dari sumber yang tercemar tetap dapat dimanfaatkan secara aman.

“Bagaimana dari sumber yang kotor, sungai maupun yang lain-lain, itu bisa kemudian dijernihkan, kotorannya diendapkan, dan kemudian bisa dikonsumsi oleh masyarakat dengan aman,” ujarnya.

Selain fokus pada penanganan tanggap darurat, pemerintah juga mulai memasuki tahap pemulihan. Ia memastikan, pihaknya akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur dasar yang rusak, hancur, atau hilang akibat banjir bandang dan longsor.

Kerusakan infrastruktur tersebut diketahui telah melumpuhkan aktivitas masyarakat dan perekonomian di sejumlah kabupaten dan kota di tiga provinsi terdampak.

“Selain pemerintah terus fokus menyelesaikan tanggap darurat bencana dan sambil masuk pada proses recovery atau rehabilitasi dan rekonstruksi, kami tentu fokus pada upaya perbaikan infrastruktur dasar,” ucapnya.

AHY juga menyampaikan duka cita atas korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kini saatnya semua pihak bangkit bersama untuk memulihkan kondisi masyarakat.

Ia menambahkan, meski masih terdapat kekurangan dalam penanganan bencana, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan penguatan setiap hari demi memberikan respons yang semakin optimal bagi masyarakat terdampak.

“Di bawah komando Bapak Presiden Prabowo Subianto, pemerintah ingin terus menjadi bagian yang menghadirkan solusi yang lebih baik dari waktu ke waktu,” pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Melihat Dekat Gereja Ayam di Bukit Rhema, Wisata Rohani Simbol Toleransi
• 9 jam laluliputan6.com
thumb
KPK Geledah Rumah Bupati Inhu Terkait Kasus Gubernur Riau, Sita Uang Rp 400 Juta
• 39 menit lalukumparan.com
thumb
Kena OTT KPK, Kejagung Copot Jabatan Kajari HSU Albertinus Cs
• 9 jam lalubisnis.com
thumb
Infografis 8 Wilayah Pantura Jawa dalam Ancaman Penurunan Tanah Serius
• 34 menit laluliputan6.com
thumb
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Analis Kebijakan di Ditjen Haji dan Umrah
• 6 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.