Kementerian Komunikasi dan Digital alias Komdigi bersama PT Telkomsel menyalurkan bantuan 100 unit genset dan 500 unit ponsel untuk mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah Sumatra dan Aceh yang terdampak banjir dan longsor.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, mengatakan pengiriman bantuan tersebut merupakan tindak lanjut agar pemulihan pascabencana dilakukan secara cepat dan terkoordinasi, khususnya pada sektor vital seperti telekomunikasi.
“Kali ini kami mengirimkan 100 genset bersama Telkomsel untuk mempercepat pemulihan jaringan di wilayah Aceh,” ujar Fifi dalam konferensi pers di wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (22/12).
Ia menjelaskan pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak menunjukkan progres signifikan sebagai berikut:
- Sumatera Utara: 97%,
- Sumatera Barat telah berada di angka 99%
- Aceh 80,63%.
“Pengiriman genset ini akan difokuskan untuk percepatan pemulihan di Aceh, khususnya di Aceh Tamiang, Gayo Luwes, dan Bener Meriah,” katanya.
Kehadiran genset diharapkannya bisa mempercepat pemulihan komunikasi agar masyarakat terdampak dapat kembali berkomunikasi dengan keluarga dan pihak lain secara aman dan tenang.
Sementara itu, Director of Human Capital Management Telkomsel, Indrawan Ditapradana, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan kali ini merupakan bagian dari pengiriman kargo keempat yang dilakukan pada 15, 16, 17 Desember lalu.
“Saat ini kami fokus ke Aceh karena ingin menyelesaikan pemulihan secepat mungkin, terutama di Aceh Tamiang, Gayo Luwes, dan Bener Meriah,” ujar Indrawan.
Ia menjelaskan selain 100 genset, Telkomsel juga mengirimkan 500 unit ponsel, 50 unit baterai, dan 50 unit rectifier.
“Bantuan tersebut ditujukan untuk mempercepat pemulihan infrastruktur telekomunikasi sekaligus mendukung kebutuhan komunikasi tim penanganan bencana dan masyarakat,” kata dia.
Sebagian ponsel akan digunakan oleh tim pemulihan dan sebagian lainnya disalurkan kepada masyarakat yang kehilangan atau mengalami kerusakan perangkat akibat bencana.
Selain mendukung pemulihan jaringan, genset yang dikirim juga dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Dengan kapasitas 10 kVA dan sifatnya yang mobile, genset dapat digunakan untuk kebutuhan listrik sehari-hari, termasuk pengisian daya ponsel.


