Saat ini trend menjadi freelancer semakin banyak digandrungi banyak orang, entah karena sistem kerja yang fleksibel atau untuk menambah penghasilan dari pekerjaan tetap.
Meskipun demikian, pola kerja yang fleksibel mendorong pekerja lepas atau freelancer untuk menyesuaikan cara mengelola keuangan.
Menjawab kebutuhan tersebut, Jenius, layanan perbankan digital dari SMBC Indonesia, menghadirkan rangkaian fitur finansial yang dirancang mengikuti gaya hidup freelancer yang dinamis, mulai dari pengelolaan arus kas hingga perencanaan keuangan jangka panjang.
Pendekatan ini disampaikan dalam kelas finansial bertajuk “Cara Jenius Kelola Keuangan untuk Pekerja Lepas” yang digelar Jenius sebagai respons atas meningkatnya jumlah pekerja lepas di era kerja jarak jauh. Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia, Febri Rusli, mengatakan pekerja lepas kerap menghadapi tantangan finansial akibat pendapatan yang tidak tetap.
“Karena penghasilan yang fluktuatif, pekerja lepas perlu perencanaan finansial yang lebih disiplin, mulai dari mengatur arus kas, menyiapkan dana darurat dan proteksi, hingga merencanakan tujuan finansial jangka panjang,” ujar Febri Rusli dikutip Jumat (19/12/2025).
Dalam pemaparannya, Jenius menampilkan fitur-fitur yang disusun mengikuti kebutuhan keseharian freelancer. Untuk aktivitas kerja dan operasional, tersedia x-Card, e-Card, serta Kartu Kredit Jenius yang dapat digunakan berlangganan platform digital atau mengelola pengeluaran proyek. Pengelolaan arus kas didukung melalui Moneytory yang berfungsi sebagai buku harian keuangan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara real time.
Kebutuhan menabung difasilitasi melalui Save It, yang mencakup Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver, baik untuk dana darurat maupun tujuan finansial tertentu. Perlindungan gaya hidup freelancer yang kerap bekerja mandiri juga didukung lewat fitur Proteksi, mencakup proteksi kesehatan, keluarga, dan perjalanan.
Untuk menjaga kelancaran arus kas, Jenius menyediakan Flexi Cash yang dapat dimanfaatkan sebagai dana fleksibel atau modal sementara ketika menunggu pembayaran dari klien. Sementara itu, perencanaan keuangan jangka panjang didukung melalui fitur Investasi berupa Reksa Dana dan Obligasi. Bagi freelancer yang bekerja lintas negara, tersedia fitur Mata Uang Asing untuk transaksi internasional dalam satu akun.
Certified Financial Planner sekaligus Director & Co-Founder Oneshildt Financial Planning, Budi Raharjo, menilai konsistensi pengelolaan keuangan menjadi tantangan utama freelancer.
“Pendapatan yang fluktuatif tetap bisa dikelola dengan baik jika perencanaannya sederhana dan dijalankan secara konsisten,” ujarnya.
Melalui pendekatan gaya hidup dan fitur digital tersebut, Jenius menempatkan diri sebagai bagian dari ekosistem finansial freelancer yang semakin berkembang di Indonesia.
