Ojol Nyaris Dibegal di Cikarang Timur, Teriakannya Buat Pelaku Kabur

BEKASI, KOMPAS.com – Seorang pengemudi ojek online (ojol) nyaris menjadi korban begal di kawasan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 02.09 WIB.

Peristiwa itu terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek.terkini. Dalam video tersebut, korban terlihat berteriak saat dibuntuti sejumlah terduga pelaku.

Rekaman kamera pengawas memperlihatkan korban menghentikan motornya lalu berlari meninggalkan kendaraan. Salah satu terduga pelaku sempat mencoba membawa kabur motor korban.

Baca juga: Polisi Sebut Penarikan Paksa oleh Mata Elang di Jalan Sudah Mirip Begal

Namun, situasi berubah setelah teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar yang berdatangan ke lokasi kejadian. Para pelaku panik dan mengurungkan aksinya.

Akibatnya, motor korban dijatuhkan sebelum para pelaku melarikan diri.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=ojek online, Kabupaten Bekasi, kejahatan jalanan, Cikarang Timur, begal ojol, ojol nyaris dibegal&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMi8xNjM3MTM2MS9vam9sLW55YXJpcy1kaWJlZ2FsLWRpLWNpa2FyYW5nLXRpbXVyLXRlcmlha2FubnlhLWJ1YXQtcGVsYWt1LWthYnVy&q=Ojol Nyaris Dibegal di Cikarang Timur, Teriakannya Buat Pelaku Kabur§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

“Pelaku yang membawa senjata tajam mencoba merampas kendaraan korban. Korban yang terkejut langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Mendengar teriakan, pelaku yang panik langsung melepaskan motor dan kabur meninggalkan lokasi,” tulis keterangan akun Instagram jabodetabek.terkini.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Timur IPTU Arnandha mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku.

“Sudah kita lagi dalemin, sudah ada indikasi terduga pelaku nya. Cuma belum didapatkan bukti-bukti lainnya,” ungkap Arnandha saat dikonfirmasi, Senin (22/12/2025).

Ia menambahkan, polisi akan meminta keterangan korban dan kembali menyusuri lokasi kejadian.

Baca juga: Begal Bersenjata Babak Belur Dihajar Warga di Palmerah

“Masih lidik anggota. Mungkin sore ini mau bertemu dengan korban, sore ini saya juga pimpin sisir TKP lagi,” ungkapnya.

Menurut Arnandha, jumlah pelaku diduga tiga hingga empat orang dan membawa senjata tajam.

“Iya golok dan celurit kecil ciri khas, kira-kira 3-4 orang mereka jala,” jelasnya.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Arnandha juga menyebut pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan kelurahan dan Dinas Perhubungan terkait kondisi penerangan jalan di lokasi kejadian.

“Kami akan tindak lanjuti maksimal, sekaligus memberikan bantuan moral moril terhadap korban serta berkomunikasi ke lurah dan dishub terkait penerangan jalan raya,” ungkapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang