Anggota Geng Kriminal di El Salvador Divonis Penjara Ratusan hingga Ribuan Tahun

kumparan.com
4 jam lalu
Cover Berita

Anggota geng kriminal di El Salvador dijatuhi hukuman penjara ratusan hingga ribuan tahun. Ada ratusan anggota geng kriminal yang dijatuhi hukuman penjara, dan beberapa di antaranya mendapat hukuman penjara hingga ratusan tahun.

Presiden Nayib Bukele dalam beberapa tahun terakhir meluncurkan kampanye melawan geng kriminal. Meski yang dilakukan Bukele telah mengurangi tingkat pembunuhan di El Salvador ke tingkat terendah dalam sejarah, namun kelompok HAM menuduh pihak berwenang melakukan pelanggaran.

Kantor Kejaksaan Agung dalam unggahan di X mengungkap 248 anggota geng jalanan Mara Salvatrucha (MS-13) dijatuhi "hukuman setimpal" atas kejahatan termasuk 43 pembunuhan dan 42 penghilangan paksa. Namun, tidak dirinci tanggal setiap hukuman atau apakah para terdakwa telah diadili di pengadilan.

Dikutip dari AFP, Senin (22/12), satu terdakwa bahkan dijatuhi hukuman penjara hingga 1.335 tahun. 10 terdakwa dijatuhi hukuman penjara beragam, mulai dari 463 tahun hingga 958 tahun.

Sejak Maret 2022, Bukele telah menindak geng-geng kriminal di bawah keadaan darurat. Dalam keadaan darurat, pihak berwenang dapat melakukan penangkapan tanpa surat perintah.

Sumber resmi mengungkap lebih dari 90 ribu orang telah ditahan dan sekitar 8 ribu orang telah dibebaskan setelah diputuskan tidak bersalah.

Kelompok HAM Socorro Juridico Humanitario mengatakan, 454 warga El Salvador meninggal di penjara sejak penindakan dimulai.

Pemerintah El Salvador mengatakan MS-13 dan geng kriminal lainnya, Barrio 18, bertanggung jawab atas kematian sekitar 200 ribu orang selama tiga dekade. Kedua geng kriminal itu sebelumnya menguasai sekitar 80% wilayah negara, dan tingkat pembunuhan di El Salvador menjadi yang tertinggi di dunia.

"Mereka memeras korban yang memiliki usaha, menuntut uang dengan jumlah yang berbeda sebagai imbalan agar tidak melukai mereka," kata Kejaksaan Agung.

"Sejumlah orang bahkan harus menutup usaha mereka karena takut dengan ancaman itu," lanjutnya.

Penerapan Hukum terhadap Geng Kriminal El Salvador Dipertanyakan

Namun, kelompok HAM di El Salvador mengatakan meski sepakat dengan penerapan hukum kepada para penjahat, muncul juga pertanyaan apakah hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku telah mengikuti proses.

"Sayangnya tidak ada transparansi dalam proses peradilan," kata Samuel Ramirez dari gerakan untuk korban HAM, MOVIR.

Menurutnya, hukuman berat yang dijatuhkan kepada para pelaku merupakan strategi marketing populis yang menguntungkan Presiden Bukele.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menhub Ajak Masyarakat Segera Manfaatkan Kuota Mudik Gratis Nataru 2025/2026
• 17 jam lalupantau.com
thumb
Gosip Terpopuler Hari Ini: Sambil Tersenyum Atalia Praratya Jawab soal Perceraian hingga Insanul Jawab Tuduhan Inara Rusli Hamil
• 4 jam lalutvonenews.com
thumb
Ketua FFI: Indonesia Akan Uji Coba Lawan Negara Eropa hingga Brasil
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
16 Jenazah Korban Kecelakaan Bus PO Trans Cahaya di Tol Semarang Teridentifikasi
• 4 jam lalurctiplus.com
thumb
BREAKING NEWS! Persebaya Surabaya Dikabarkan Segera Perkenalkan Pelatih Baru, Eks PSM Makassar Bernardo Tavares
• 1 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.