Buka Akses Air Minum di Area Bencana, BRIN Kirim Arsinum ke Aceh Tamiang

jpnn.com
5 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Kepala BRIN Arif Satria mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang untuk pengiriman unit Arsinum, sekaligus pendistribusian air bersih.

Kepala BRIN juga turut meninjau proses pengoperasian Arsinum di Pemadam Kebakaran Aceh Tamiang, Minggu (21/12).

BACA JUGA: BRIN dan Kemenkes Kuatkan Kolaborasi Riset Kesehatan Nasional

“Dan tentu koordinasi dengan Pemkab Aceh Tamiang menjadi sangat penting sekali. Kami juga sama dengan BNPB dan juga dengan Damkar, yang selama ini banyak support untuk memfasilitasi, mendistribusikan air minum ini,” kata Arif saat peninjauan.

Ia menjelaskan, Arsinum yang dihadirkan BRIN memiliki kapasitas pengolahan hingga 10 ribu liter air per hari untuk air minum dan 20 ribu liter air per hari untuk air bersih.

BACA JUGA: Bonnie Triyana Dorong BRIN dan Kampus Garap Riset Mitigasi untuk Peta Bencana Dinamis

Teknologi ini memungkinkan air baku di wilayah Aceh Tamiang diolah menjadi air minum dan air bersih secara efisien, terutama pada kondisi darurat dan pascabencana.

“Semoga dengan adanya Arsinum ini, semakin mudah akses bagi masyarakat terhadap air minum, dan juga air bersih. Jadi insyaallah dua unit ini, dan ada unit lain lagi yang akan kita tempatkan di lokasi yang lain. Moga-moga juga bisa membantu dan bermanfaat,” harapnya.

BACA JUGA: PGN, BRIN dan Pemda Jepara Bersinergi Kembangkan Padi Biosalin

Ketua Task Force Reaksi Cepat Tanggap Bencana BRIN Joko Widod mengatakan dua unit Arsinum disiapkan untuk Aceh Tamiang dan akan dioperasikan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah serta masyarakat setempat.

“Unit Arsinum ini akan kami pinjam-pakaikan ke Kabupaten Aceh Tamiang dalam waktu 1–2 bulan, 3 bulan, atau 4 bulan sesuai kebutuhan. Masyarakat juga akan kami latih agar dapat mengoperasikan unit Arsinum tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, setelah masa pemanfaatan dirasakan cukup, unit Arsinum akan ditarik kembali ke Jakarta.

Namun, tidak menutup kemungkinan BRIN juga akan menempatkan unit Arsinum Stasioner sesuai dengan arahan pemerintah daerah setempat.

“Ke depan, tidak menutup kemungkinan BRIN juga akan membuatkan unit Arsinum stasioner, bukan lagi unit mobil, dengan penempatan sesuai arahan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Joko. (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Produk Lokal RI Kalah Saing dari Barang Impor China, Apa Penyebabnya?
• 7 jam lalubisnis.com
thumb
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
• 14 jam lalusuara.com
thumb
Caritas Indonesia Bentuk Pos Pengungsian Terpadu di Tapteng dan Beri Pendampingan Psikososial
• 19 jam lalukompas.tv
thumb
Bocor! Sosok S Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil Akhirnya Terungkap, Lisa Mariana Benarkan Nama Selebgram Seksi Ini
• 7 jam lalugrid.id
thumb
Membangun Kolaborasi Ilmuwan dan Masyarakat dengan Kearifan Lokal
• 15 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.