JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan menambah 200 Sekolah Rakyat pada Tahun 2026 mendatang.
Menurut Hashim, pada tahun ini pemerintahan Prabowo telah mendirikan 166 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Hashim Djojohadikusumo sebagaimana laporan Jurnalis Kompas TV, Zefanya Situmeang, Senin (22/12/2025).
“Pemerintah kita terdiri dari berbagai partai, bukan hanya Gerindra. Ada beberapa partai, apa yang kita lakukan dalam 15 bulan, Pak Menteri Sosial sudah katakan tadi, dalam waktu 15 bulan kita sudah mendirikan 166 sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Dan tahun depan, insyaAllah tahun depan kita akan tambah di 200 lagi,” ucap Hashim.
Baca Juga: Purbaya Sebut Pemerintah Siapkan Anggaran Penanganan Bencana Sumatera Rp60 Triliun pada 2026
Hashim memastikan, Sekolah Rakyat yang didirikan oleh pemerintahan Prabowo ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dengan penghasilan tidak lebih dari Rp500.000 per bulan.
“Sekolah rakyat untuk anak-anak dari 10% rakyat kita yang tertindas dan paling miskin dengan penghasilan 500 ribu, 400 ribu per bulan,” ujar Hashim.
Selain itu, Hashim menambahkan, di pemerintahan Prabowo Subianto sebanyak 70 juta warga negara Indonesia sudah memanfaatkan cek kesehatan gratis.
Hashim berharap, program kesehatan gratis ini dapat lebih banyak menjangkau rakyat Indonesia.
“Sudah 70 juta jiwa orang Indonesia sudah dapat check-up gratis di seluruh Indonesia. Pertama kali dalam Republik Indonesia, check-up gratis. Supaya orang-orang miskin bisa tahu sedini mungkin apakah mereka menghidap penyakit apa. Apakah tuberculosis atau apa, malaria atau siapa saja ya. Atau polio pun, itu 70 juta,” kata Hashim.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
- hashim djojohadikusumo
- pemerintahan prabowo
- prabowo subianto
- sekolah rakyat
- target sekolah rakyat



