FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan soal rencana pensiun dari jabatan publik kembali menjadi viral di media sosial.
Sejumlah pernyataannya di berbagai kesempatan sejak beberapa tahun terakhir kerap dikaitkan dengan dinamika politik nasional dan posisi Luhut dalam pemerintahan.
Dalam acara Kick Andy yang tayang pada 26 Juli 2021, Luhut secara terbuka menyatakan keinginannya untuk tidak lagi menduduki jabatan setelah 2024.
“Ya tahun 2024 kita selesai. Saya tidak mau lagi menjabat-menjabat,” kata Luhut saat itu.
Pernyataan tersebut langsung ditanggapi oleh pembawa acara, Andy F. Noya, yang mengingatkan rekam jejak sejumlah pemimpin yang berubah sikap seiring waktu.
“Baik ini direkam. Banyak sekali pemimpin yang waktu direkam mengatakan tidak ingin, tapi begitu pada waktunya dia muncul ke permukaan,” ujar Andy.
Isu serupa kembali menarik perhatian publik dalam tayangan Program ROSI pada 10 Februari 2024.
Saat itu, pembawa acara Rosianna Silalahi menanyakan posisi Luhut jika Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden.
“Bapak jadi apa nanti kalau Pak Prabowo jadi (Presiden)?” tanya Rosianna.
Luhut menjawab dengan menegaskan niatnya untuk pensiun dari jabatan pemerintahan dan fokus pada kegiatan riset.
“Saya mau pensiun dan saya mau meneruskan research center saya di Toba sana,” ucapnya.
Namun, jawaban tersebut kembali disambut dengan nada tidak percaya dari Rosianna, yang mengingatkan pernyataan serupa Luhut di masa lalu.
“Izinkan saya untuk tidak percaya, karena waktu di Singapura Bapak juga bilang nggak mau ikut, nggak mau ini lagi, nanti baliknya waktu 14 Februari,” kata Rosianna.
Menanggapi hal itu, Luhut kembali menegaskan komitmennya untuk tidak menjabat sebagai menteri di pemerintahan mendatang.
Ia bahkan menyebut peran sang istri sebagai alasan kuat di balik keputusannya.
“Kalau saya jadi menteri sudah saya bilang tidak, dan istri saya juga sudah sangat keras tidak setuju saya jadi menteri lagi,” tegas Luhut.
Ia mengaku tidak bisa lagi mengambil keputusan sepihak, terutama setelah melewati masa sakit dan perawatan.
“Dan saya pikir saya kan tidak bisa berdiri sendiri sekarang. Istri saya yang merawat saya kok selama saya sakit jadi I have to listen to her on the voice,” tandasnya.
Seperti diketahui, meskipun Luhut beberapa kali menegaskan tidak mau lagi terlibat dalam pemerintahan, namun pada ia dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (21/10/2024) lalu. (Muhsin/fajar)
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan



