Polresta Yogyakarta menyiapkan pengamanan di 71 gereja yang tersebar di 14 kemantren selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Robertus Kokok, mengatakan bahwa sebaran gereja yang masuk dalam skema pengamanan tersebut tidak merata di setiap kemantren.
“Kami akan mengamankan total 71 lokasi gereja di 14 kemantren. Sebaran terbanyak berada di Kemantren Tegalrejo dengan 16 lokasi dan diikuti Jetis masing-masing 12 lokasi,” kata Kokok saat ditemui Pandangan Jogja, Rabu (17/12).
Selain pengamanan umum, Polresta Yogyakarta juga menetapkan sejumlah gereja sebagai lokasi prioritas untuk dilakukan sterilisasi. Proses sterilisasi ini melibatkan tim Gegana.
“Kami menetapkan beberapa gereja sebagai skala prioritas untuk dilaksanakan sterilisasi oleh nanti dari tim Gegana. Yang kami prioritaskan ada tujuh gereja,” ujarnya.
Adapun tujuh gereja prioritas tersebut yakni Gereja Santo Asunisto Kotabaru, Gereja Katolik Santo Albertus, Gereja Katolik Santo Francisca Saphirus Hidulogi, Gereja Katolik Pugeran, Gereja Santo Jufundaran Ngupasan, serta Gereja Kristen Jawa.
Sterilisasi di tujuh gereja prioritas tersebut akan dilaksanakan oleh personel Satbrimob Polda DIY. Menurut Kokok, penetapan gereja prioritas dilakukan berdasarkan pertimbangan pengamanan selama pelaksanaan ibadah Natal.


