IntipSeleb – Rumah produksi Abelle Picture resmi merilis first look film horor terbaru berjudul Lastri: Arwah Kembang Desa. Film ini diangkat dari kisah urban legend masyarakat Pati, Jawa Tengah, sekaligus menjadi karya terakhir almarhum Gary Iskak yang meninggalkan jejak emosional mendalam bagi dunia perfilman Indonesia.
Tak hanya menyuguhkan cerita horor bernuansa mistis, Lastri: Arwah Kembang Desa juga menghadirkan momen langka dan penuh haru. Film ini mempertemukan Gary Iskak dengan putranya, Nando Hilmy, dalam satu layar lebar untuk pertama kalinya, menjadikan proyek ini semakin sarat makna.
Bagi Nando Hilmy, keterlibatannya dalam film ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Ia mengaku bersyukur bisa berbagi layar dengan sang ayah sebelum kepergian Gary Iskak.
“Aku senang dan bangga sekali bisa beradu akting dengan papa di film ini. Buat aku ini bukan cuma soal film, tapi kenangan yang akan aku simpan seumur hidup. Di set, papa tetap sosok yang profesional, tapi juga hangat sebagai seorang ayah. Aku belajar banyak dari beliau, bukan cuma soal akting, tapi soal sikap dan tanggung jawab,” ungkap Nando.
Disutradarai oleh Hendri Tivo, Lastri: Arwah Kembang Desa mengangkat cerita mistis yang berkembang secara turun-temurun di wilayah Pati. Film ini memadukan unsur horor, drama keluarga, serta konflik emosional yang kuat antar karakter.
Dalam film ini, Gary Iskak memerankan Turenggo, sosok sentral yang memiliki peran penting dalam alur cerita. Sementara itu, Hana Saraswati dipercaya memerankan Lastri, karakter perempuan yang menjadi inti misteri dan teror dalam film.
Sutradara Hendri Tivo mengungkapkan kesan mendalam selama bekerja dengan almarhum Gary Iskak. Menurutnya, dedikasi sang aktor sangat terasa di sepanjang proses produksi.



