Pemkot Bandung Perketat Keamanan Jelang Libur Nataru

bisnis.com
2 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, BANDUNG— Pemerintah Kota Bandung memperketat keamanan dan penataan di sejumlah kawasan strategis kota, untuk menyambut lonjakan wisatawan di momen Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut penataan tersebut merupakan bagian dari upaya beautification atau pembenahan estetika kota, sekaligus persiapan menghadapi proyeksi peningkatan signifikan jumlah pengunjung pada penghujung tahun.

Farhan menjelaskan, ada empat aspek utama yang menjadi perhatian serius pihaknya, yakni kebersihan lingkungan hidup, kualitas dan kondisi infrastruktur jalan, pengaturan lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU), serta aspek keindahan kota, termasuk pepohonan dan taman. 

“Demi kenyamanan dan kondusivitas menjelang Nataru, kami memberikan perhatian lebih pada titik-titik jalan tertentu sebagai bagian dari upaya beautification Kota Bandung,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (22/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Meski demikian, Farhan menegaskan bahwa faktor keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama di atas segala penataan fisik yang dilakukan. 

Mengingat tingginya aktivitas dan potensi kepadatan selama masa libur Nataru, Pemkot akan menerapkan pengamanan dan pelayanan ekstra, termasuk penambahan petugas kebersihan. Dia memaparkan rata-rata kunjungan wisatawan per bulan ke Kota Bandung saat ini mencapai sekitar 700.000 orang.

Khusus untuk dua bulan terakhir tahun ini, Farhan memprediksi bahwa jumlah kunjungan diproyeksikan meningkat tajam, kemungkinan totalnya mencapai hampir dua juta kunjungan. 

Secara keseluruhan, total kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara selama setahun penuh diperkirakan menyentuh angka 8,7 juta orang. 

Dia juga memprediksi pada akhir tahun ini, kunjungan bulanan dapat mencapai sekitar satu juta orang, meningkat dibandingkan data kunjungan tahun sebelumnya.

Untuk mengukur dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh peningkatan kunjungan wisatawan dan penyelenggaraan berbagai acara ini, Pemkot Bandung dijadwalkan melakukan perhitungan ulang bersama Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir Desember. 

Farhan berharap hasil perhitungan tersebut dapat menjadi bahan evaluasi secara komprehensif pihaknya ke depan. 

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran, karena setiap kali ada peningkatan jumlah wisatawan, pasti ada konsekuensi yang harus kita siapkan bersama,” tutup Farhan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pembangunan Pendopo Makam Senilai 80 Juta Rupiah di Desa Bolo Gresik Menjadi Sorotan
• 7 jam lalurealita.co
thumb
Di Tengah Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Lisa Mariana Sampaikan Pesan Khusus untuk Bu Cinta
• 23 jam lalutvonenews.com
thumb
DOID Raih Perpanjangan Kontrak di Tambang Blackwater Senilai Rp8,2 Triliun
• 10 jam laluidxchannel.com
thumb
PN Jakpus Nyatakan Tak Berwenang Adili Gibran, Penggugat: Pengadilan Sesat
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Sampah Menggunung di Medan, Warga Ngeluh: Sangat Bau, Banyak Lalat dan Ulat
• 3 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.