PT Pertamina Patra Niaga (Persero) Tbk telah menyiagakan 1.866 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi 24 jam selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 6.231 agen LPG untuk memastikan ketersediaan gas bagi rumah tangga dan usaha kecil.
VP Retail Business Support Pertamina, Benny Harto Wijaya, menjelaskan bahwa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) dibentuk dengan fokus utama untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) pemudik di seluruh Indonesia.
“Pertamina menyiagakan 1.866 SPBU siaga 24 jam di seluruh Indonesia,” terang Benny saat melakukan konferensi pers terkait paparan Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Pertamina Patra Niaga di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Persiapan ini telah dimulai sejak bulan November 2025 untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama masa libur.
"Satgas Nataru Pertamina telah aktif sejak November 2025, dengan fokus utama pada kelancaran distribusi energi di seluruh pelosok negeri Indonesia," tambah Benny.
Pertamina juga menyediakan layanan tambahan untuk mendukung para pemudik. Di jalur-jalur yang rawan kepadatan, perusahaan menempatkan 70 unit SPBU modular dan 48 tenda kemasan di 50 titik strategis. Tenda ini dirancang untuk mempermudah pemudik yang mungkin mengalami kesulitan mengisi bahan bakar di tengah perjalanan.
Dalam situasi darurat, Pertamina menawarkan layanan pengantaran BBM dan LPG kepada pemudik, serta ambulance siaga di sejumlah lokasi. Layanan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat saat berpergian selama periode Nataru.
Selama periode Natal dan Tahun Baru, Pertamina memproyeksikan ada kenaikan konsumsi BBM. Konsumsi gasoline diperkirakan meningkat sebesar 3,2 persen dari kebutuhan normal harian.
Sementara itu, konsumsi gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebesar 7,6 persen, terkait dengan berkurangnya aktivitas industri menjelang akhir tahun.
Untuk avtur, diperkirakan ada kenaikan sebesar 5,2 persen seiring meningkatnya kebutuhan penerbangan. Selain itu, konsumsi LPG diproyeksikan naik 7,2 persen dan kerosin juga naik 4,3 persen yang didorong oleh kebutuhan rumah tangga dan sektor pariwisata.
Baca Juga:Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Jelang Nataru 2025/2026 Terpantau Stabil
Pertamina menjalin kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI-Polri untuk memastikan kelancaran distribusi energi dan memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah rawan bencana.
Selain itu, monitoring stok dilakukan secara real-time melalui Command Center Satgas Nataru untuk memastikan ketersediaan energi di seluruh wilayah.
“Untuk stok nasional kami pastikan aman di atas level normal dengan monitoring real time melalui Command Center Satgas,” terang Benny.
Masyarakat diimbau untuk melakukan perencanaan perjalanan yang matang dan memanfaatkan aplikasi MyPertamina untuk mencari lokasi SPBU, serta menghubungi Call Center 135 jika memerlukan informasi lebih lanjut selama masa Natal.
Baca Juga:Penyambutan Tahun Baru 2026 Dipusatkan di Bundaran HI Tanpa Kembang Api




