REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG — PT TIMAH Tbk memperkuat komitmen penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya pada aspek sosial dan tata kelola sumber daya manusia, melalui penyelenggaraan Women In TINS Series dalam rangka peringatan Hari Ibu 2025. Kegiatan bertema “Perempuan Tangguh, Adaptif, dan Berdaya di Era Transformasi” ini digelar di Graha Timah Pangkalpinang, Senin (22/12/2025).
Program ini diikuti karyawati PT TIMAH Tbk dan menjadi bagian dari upaya perusahaan membangun lingkungan kerja yang inklusif, setara, serta responsif terhadap kebutuhan perempuan di tengah dinamika transformasi industri. Hadir sebagai narasumber Profesional Coach dan Praktisi Transformasi Organisasi A. Darmawantik serta pelaku UMKM perempuan, Tiya Apriano, pemilik Jamu Mbok Ti.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Selain sesi penguatan kapasitas kepemimpinan perempuan, kegiatan ini juga menghadirkan bazar UMKM mitra binaan PT TIMAH Tbk yang seluruhnya dikelola oleh perempuan. Bazar tersebut menampilkan berbagai produk makanan dan minuman sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap penguatan ekonomi perempuan dan pengembangan usaha mikro berkelanjutan.
Direktur Sumber Daya Manusia PT TIMAH Tbk Ratih Mayasari menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan bagian penting dari strategi keberlanjutan perusahaan. Menurutnya, transformasi organisasi tidak hanya soal teknologi dan efisiensi, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia yang inklusif dan berkeadilan.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
“Perempuan memiliki kontribusi strategis dalam mendorong kinerja dan keberlanjutan perusahaan. Meski jumlahnya belum dominan, perempuan di PT TIMAH Tbk harus semakin diperkuat agar mampu berperan optimal, tangguh, adaptif, dan berdaya di tengah perubahan,” ujar Ratih.
Ia menyoroti tantangan struktural yang masih dihadapi perempuan di dunia kerja, terutama dalam menjaga keseimbangan antara peran profesional dan keluarga. Menurut Ratih, rendahnya keterwakilan perempuan di level pengambil keputusan bukan disebabkan oleh keterbatasan kapasitas, melainkan belum optimalnya ekosistem kerja yang ramah perempuan.
“Banyak perempuan berprestasi, tetapi ketika memasuki fase berkeluarga dan memiliki anak, tidak sedikit yang harus mengorbankan karier. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk menciptakan sistem kerja yang lebih adaptif dan inklusif,” katanya.
Ratih menegaskan PT TIMAH Tbk berkomitmen memperkuat kebijakan sumber daya manusia yang berpihak pada kesetaraan gender, termasuk dukungan pada fase-fase krusial kehidupan perempuan, sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi komunitas Women In TINS yang dinilai menjadi ruang kolaborasi, saling dukung, dan penguatan kapasitas perempuan di lingkungan perusahaan.
Profesional Coach dan Praktisi Transformasi Organisasi A. Darmawantik menekankan bahwa kepemimpinan perempuan yang berkelanjutan berakar pada kesadaran diri dan kemampuan memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain.
“Perempuan yang berdaya bukan hanya yang vokal, tetapi yang memiliki kesadaran atas pilihan, nilai, dan arah hidupnya. Dari sanalah ketangguhan dan kepemimpinan lahir,” ujarnya.
Ia menambahkan, ketangguhan perempuan tercermin dari kemampuan bangkit dari tekanan dan menjadikan tantangan sebagai proses pembelajaran untuk tumbuh lebih kuat, baik secara personal maupun profesional.
Sementara itu, Tiya Apriano berbagi pengalamannya membangun usaha jamu tradisional berbasis kearifan lokal hingga mampu bertahan dan berkembang. Ia menilai dukungan perusahaan terhadap UMKM perempuan memiliki dampak nyata bagi penguatan ekonomi keluarga dan komunitas.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Salah satu karyawati PT TIMAH Tbk, Christine, menilai program ini memperkuat nilai integritas dan profesionalisme perempuan dalam menjalankan peran di dunia kerja maupun keluarga. Senada, Rika Febriyani mengaku mendapatkan banyak refleksi tentang pentingnya memimpin diri sendiri dan mengelola emosi serta tanggung jawab secara seimbang.
Melalui Women In TINS Series, PT TIMAH Tbk menegaskan komitmennya untuk mendorong kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta penciptaan lingkungan kerja yang inklusif sebagai bagian dari strategi ESG dan pembangunan perusahaan yang berkelanjutan.


