Bekasi: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin, 22 Desember 2025. Penggeledahan dilakukan terhadap ruangan yang sebelumnya telah disegel saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Bekasi nonaktif, Ade Kuswara Kunang.
Pantauan Metrotvnews.com. puluhan pegawai KPK tiba di Gedung Kantor Bupati Bekasi sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di lokasi, tim KPK terlebih dahulu diterima oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Asep Supria Atmaja, di Ruang KH Ma’mun Nawawi, lantai dua gedung kantor bupati.
Kantor Bupati Bekasi disegel KPK. (Metrotvnews.com/Antonio)
Sekitar 20 menit kemudian, tim KPK mulai melakukan penggeledahan ke sejumlah ruangan dinas. Salah satu ruangan yang digeledah adalah ruang kerja Bupati Bekasi nonaktif Ade Kuswara Kunang. Segel yang telah terpasang sejak Kamis, 18 Desember 2025, dibuka untuk keperluan penyidikan. Proses penggeledahan turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin.
“Ruangan dinas yang kemarin disegel. Iya, termasuk ruangan Bupati Ade Kuswara Kunang,” ujar Plt Bupati Bekasi Asep Supria Atmaja di Bekasi, Senin, 22 Desember 2025.
Baca Juga :
Harta Kekayaan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Tembus Rp79 Miliar“Alhamdulillah roda pemerintahan tetap berjalan. Tadi saya juga rapat dengan dinas-dinas agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal,” kata Asep.
Sebelumnya, KPK telah menyegel sejumlah ruangan di lingkungan Pemkab Bekasi usai menetapkan Ade Kuswara Kunang sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek senilai Rp14 miliar. Ade ditetapkan sebagai tersangka bersama ayahnya, HM Kunang, serta seorang kontraktor bernama Sarjan.
Adapun ruangan yang disegel KPK meliputi ruang kerja Bupati Bekasi, ruang Kepala dan Sekretaris Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga, ruang Kepala dan Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang, serta ruang Kepala dan Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Binamarga dan Binakonstruksi.




