Dibintangi Putri Intan Kasela dan Rio Dewanto, Kuyank Hadirkan Horor Folklore Sarat Emosi

intipseleb.com
3 jam lalu
Cover Berita

IntipSeleb – Film horor folklore Kuyank resmi meluncurkan official trailer dan official poster dalam konferensi pers yang digelar di Signature Park Grande, Jakarta. Peluncuran ini menjadi gerbang awal untuk memasuki dunia Kuyank, sebuah horor yang tidak sekadar menghadirkan teror, tetapi berangkat dari hal paling dekat dengan kehidupan: cinta, rumah tangga, dan tekanan lingkungan yang perlahan mempersempit pilihan.

Bertepatan dengan Hari Ibu, Kuyank menyorot perjuangan seorang perempuan dalam mempertahankan rumah tangganya di tengah kepercayaan adat, tuntutan keluarga, dan norma sosial yang pelan-pelan mengunci jalan keluar. Benang merah film ini ditegaskan melalui tema besar: cinta yang berubah menjadi kutukan.

Baca Juga :
Film Horor Terakhir Gary Iskak, Abelle Picture Rilis First Look Lastri: Arwah Kembang Desa
Ifan Seventeen Ungkap Alasan PFN Dukung Film Pelangi di Mars

Official trailer Kuyank memperlihatkan bagaimana ketegangan dibangun secara perlahan dari konflik yang terasa dekat dengan realitas. Kepercayaan adat, tuntutan keluarga, hingga norma sosial menjadi faktor penentu arah hubungan para tokohnya. Saat tekanan mencapai puncak dan jalan keluar terasa tertutup, horor hadir bukan sebagai gimmick, melainkan konsekuensi yang tak terhindarkan.

Sementara itu, official poster Kuyank menegaskan identitas film sebagai horor folklore yang kelam dan penuh tekanan. Visual utama menampilkan sosok Kuyank yang muncul dari sebuah gentong, berlatar rumah kayu yang dingin dan berkabut. Visual ini memberi sinyal bahwa teror dalam Kuyank “bangkit” dari sesuatu yang lama disimpan, ditahan, dan akhirnya meledak. Kehadiran penanda “Saranjana The Prequel” semakin memperkuat keterhubungan semesta cerita film ini.

Produser Victor G. Pramusinto menegaskan bahwa Kuyank dibangun dengan pendekatan emosional yang kuat.

“Di Kuyank, teror tidak datang mendadak. Ia tumbuh dari cinta yang ditekan, dari keputusan yang makin sempit, sampai akhirnya berubah menjadi kutukan. Kami ingin penonton peduli dulu pada manusianya, karena dari situlah rasa takutnya terasa nyata," katanya.

Sang sutradara, Johansyah Jumberan, menambahkan bahwa folklore menjadi akar cerita, namun emosi yang diangkat bersifat universal.

Baca Juga :
Film Jembatan Shiratal Mustaqim Berani Bongkar Nasib Koruptor di Akhirat, Bukan Horor Hantu Biasa
Sinopsis Film Pengantin Setan, Akan Dibintangi Erika Carlina Hingga Emir Mahira
Joko Anwar Pamit Sejenak dari Film Horor Indonesia, Ini Karya Terbarunya

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gemar Belajar Tanpa Mengenal Lelah
• 8 jam laluerabaru.net
thumb
Head to Head Gaji Patrick Kluivert dan Calon Penggantinya di Timnas Indonesia John Herdman, Lebih Besar Mana?
• 12 jam lalutvonenews.com
thumb
100 Ribu Anak dan 37 Ribu Ibu Hamil di Gaza Terancam Kurang Gizi Akut Hingga 2026
• 9 jam lalurepublika.co.id
thumb
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
• 2 jam lalusuara.com
thumb
Ketika Kekuasaan Berbicara dengan Bahasa Ibu
• 10 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.