Catatan Usai Kalah dari Malut United, Tomas Trucha Isyaratkan Evaluasi Skuad dan Potensi Rekrut Pemain Baru

harianfajar
2 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR — Kekalahan dari Malut United FC menjadi catatan penting bagi PSM Makassar di bawah arahan pelatih Tomas Trucha. Pasukan Ramang harus mengakui keunggulan Laskar Kie Raha dengan skor tipis 0-1 pada laga pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/12).

Gol semata wayang Malut United dicetak David da Silva saat laga baru berjalan dua menit. Gol cepat itu menjadi penentu hasil pertandingan sekaligus menghentikan tren positif PSM Makassar bersama Tomas Trucha.

Pelatih asal Republik Ceko tersebut tak menampik gol dini lawan sangat memengaruhi jalannya pertandingan. Namun, ia justru menilai performa timnya menunjukkan perkembangan yang ia inginkan.

“Kami tahu pertandingan ini tidak mudah. Mereka punya pemain berkualitas dan berpengalaman. Mungkin saya akan membuat kalian terkejut, tapi menurut saya PSM Makassar bermain bagus hari ini,” ujar Trucha membuka sesi konferensi pers usai laga.

Menurutnya, PSM Makassar sudah memperlihatkan progres dari sisi permainan. Ia menyoroti penguasaan bola, sirkulasi umpan, hingga upaya menciptakan peluang yang lebih konsisten.

“Sejak saya datang, saya sampaikan ke pemain bahwa kita harus membuat lebih banyak peluang, lebih banyak passing, lebih banyak penguasaan bola, dan lebih banyak lari terobosan. Dan itu yang kami lakukan hari ini,” lanjutnya.

Meski demikian, Trucha mengakui ada satu kelemahan krusial yang kembali muncul dan berujung kekalahan. PSM Makassar dinilai terlalu mudah memberi ruang di awal laga dan gagal mengonversi peluang menjadi gol.

“Kenapa kita kalah? Karena kita membuat pertandingan ini mudah untuk lawan. Kita memberi mereka peluang di menit-menit awal dan mereka bisa mencetak gol dengan mudah. Setelah itu, kita tidak bisa mengonversi peluang-peluang yang kita miliki,” tegasnya.

Kekalahan ini memutus catatan impresif Trucha bersama Juku Eja. Sebelumnya, PSM Makassar mencatatkan tiga kemenangan beruntun dan satu hasil imbang sejak ditangani pelatih berusia 44 tahun tersebut. Laga kontra Malut United menjadi kekalahan pertama Trucha sejak resmi menukangi PSM.

Meski kalah, Trucha menilai PSM Makassar setidaknya layak meraih satu poin. Ia menyebut masuknya pemain pengganti memberi dampak positif terhadap permainan tim di babak kedua.

“Pemain pengganti memberi energi segar dan permainan kami menjadi lebih baik. Menurut saya, di pertandingan ini kami pantas mendapatkan minimal satu poin,” ucapnya.

Hasil ini menjadi bahan evaluasi serius bagi Trucha menatap putaran kedua Super League. Dengan sejumlah peluang yang gagal dimaksimalkan dan celah yang masih terlihat di lini tertentu, sinyal pembenahan skuad mulai menguat.

Tanpa menyebutkan secara eksplisit, pernyataan Trucha mengindikasikan PSM Makassar membuka kemungkinan melakukan perbaikan komposisi pemain demi menjaga daya saing di paruh musim kedua.

Kini, PSM Makassar dituntut segera bangkit. Tantangan berikutnya tak kalah berat, karena Juku Eja harus menghadapi Persib Bandung yang tengah berada dalam tren positif dan bersaing di papan atas klasemen.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Senator Filep Wamafma Salurkan Bantuan Sembako ke Pengungsi Moskona Bintuni
• 1 jam lalujpnn.com
thumb
SBY Kisahkan secara Eksklusif Kenangannya Mengendap-endap di Timor-Timur: Kalau Ketahuan, Habis Kita
• 9 jam lalukompas.tv
thumb
Apakah Jangkauan Praktik Pengambilan Organ Tubuh Partai Komunis Tiongkok Meluas ke Afrika? Lebih dari 100 Mayat yang Dimutilasi Ditemukan
• 8 jam laluerabaru.net
thumb
16 Orang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Krapyak, Sopir Negatif Narkoba
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Diduga Reng Blong, Dua Bus Metro Permai Saling  Tubruk
• 14 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.