Kisah Husni, Bangga Jadi Pemasok Tempe Untuk Dapur MBG, Raih Omset Rp 1 Juta Perhari

disway.id
2 jam lalu
Cover Berita

MADIUN, DISWAY.ID-- Menjadi pemasok tempe bagi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat Muhammad Husni merasa sangat bersyukur sekaligus bangga. 

Sebab, sejak menjadi pemasok tempe pada pertengahan Juli lalu, lelaki dengan dua anak itu merasa kehidupannya menjadi lebih baik. 

BACA JUGA:IDAI Soroti Mie Instan Jadi Konsumsi Harian Anak Pengungsian di Aceh, Retort Solusinya!

BACA JUGA:Bahaya Balita Korban Bencana Sumatera Diberi Susu Formula, IDAI: Risiko Diare

Apalagi, ia juga bisa membantu tetangga-tetangganya dengan membuka lapangan kerja baru.

“Sekarang ini dalam sehari saya bisa memasok 150 kilogram tempe. Kalau diuangkan ya sekitar satu juta lebih dalam sehari. Alhamdulillah pembayaran juga lancar,” kata Husni saat ditemui di pabrik tempenya, di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Karena omzet usahanya semakin bertambah, Husni kemudian membeli beberapa mesin untuk mempercepat proses pembuatan tempe. 

Selain itu, ia juga bisa mempekerjakan beberapa orang tetangganya untuk membantunya membuat tempe. 

BACA JUGA:Jelang Natal, Kue Nastar dan Kastangel Masih Ramai Diserbu Pembeli

BACA JUGA:Huawei Matepad 12X Siap Meluncur 9 Januari 2026, Tablet PC-level dengan M-Pencil Pro Pertama

“Sebagai warga yang pada dasarnya kurang mampu, saya merasa senang bisa membantu tetangga-tetangga saya sendiri,” kata lelaki sederhana itu.

Tak hanya mempekerjakan para tetangga, Husni juga merasa senang karena bisa membantu peternak-peternak sapi dan kambing di desanya untuk memanfaatkan limbah kulit kedelai yang dihasilkannya. 

Limbah kulit kedelai itu dimanfaatkan sebagai makanan bagi ternak-ternak mereka. “Kulit kedelai itu dipakai untuk mengganti konsentrat. Ternak mereka menjadi lebih cepat gemuk,” kata dia. 

Husni juga merasa bangga karena bisa berbagi ilmu. Sebab saat ini dirinya sering dimintai saran dari perajin tempe lainnya, tentang cara meningkatkan kualitas tempe agar juga bisa menjadi pemasok tempe di Satuan-satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) lainnya. 

BACA JUGA:Jamnas YRFI ke-7, Gaungkan Keselamatan dan Solidaritas Komunitas di Yamaha Rev Festival

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menag Luncurkan PMB PTKIN 2026, Dorong Inovasi, Efisiensi, dan Akselerasi Pendidikan Islam
• 4 jam lalupantau.com
thumb
Di Tengah Banjir, Ibu di Sumbar Berjuang untuk Melahirkan
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
ASDP Uji Coba Teknologi Pemindai Wajah untuk Penumpang di Pelabuhan
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Jejak Karier John Herdman, Kandidat Kuat Calon Nakhoda Timnas Indonesia: Dari Selandira Baru hingga Kanada
• 4 jam lalubola.com
thumb
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
• 6 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.