Bukti Toleransi di Toraja Tinggi, Toraja Light Festival ke-3 2025 Tampilkan Kasidah

harianfajar
1 hari lalu
Cover Berita

FAJAR, TORAJA UTARA — Bukti damai Natal tak hanya bagi umat Kristen di dunia. Kegiatan Toraja Light Festival ke-3 Tahun 2025, juga menampilkan pertunjukkan lintas agama, dari umat Muslim Toraja.

Ada juga penampilan dari Ukhuwah Muslimah Makale. Mereka menampilkan kasidah, dendangan lagu “Perdamaian” karya Rhoma Irama. Hingga lagu berbahasa Toraja, yang menceritakan indahnya keberagaman dan kasih persaudaraan.

Alunan gitar, gendang, dan perkusi menambah meriah penampilan mereka. Penampilan mereka lengkap dengan busana berwarna hijau dan putih, membawa kesan elegan dan keindahan.

Salah satu perwakilan dari Ukhuwah Muslimah Makale, Lily Suryani Kongle, mengatakan bahwa persembahan ini mereka berikan kepada umat Kristen sebagai tanda tali persaudaran sesama anak bangsa.

“Tentu, di sini kami persembahkan kepada saudara kita umat Kristen yang merayakan Natal,” ucapnya, Senin malam, 22 Desember.

Ia menambahkan bahwa di Toraja, tali persaudaraan antar umat beragama telah berjalan dari nenek moyang mereka.

“Jadi dalam satu Tongkonan (rumpun keluarga), itu beraneka ragam mulai dari yang beragama Kristen, Katolik, Islam, bahkan penghanut kepercayaan (Aluk Todolo), dan sudah terjaga dari dulu, jadi bukan hal baru bagi masyarakat Toraja mengenai Toleransi,” tuturnya.

Setelah membawakan penampilannya, mereka disambut tepuk tangan dan sorak sorai dari para penonton. Bahkan beberapa penonton, meminta satu lagu lagi dibawakan oleh Ukhuwah Muslimah Makale.

Setelah melakukan penampilan, dilanjutkan sesi foto bersama dengan para tamu undangan yang hadir.

Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui, mengatakan, bahwa hari ini masyarakat Toraja dan seluruh penonton yang hadir disuguhkan indahnya perdamaian.

“Jadi bagi masyarakat Toraja bahkan para penonton yang juga datang dari luar Toraja, dipertontonkan dengan keindahan keberagaman, itulah anak bangsa yang sejati,” jelasnya.

Diketahui bahwa jemaat Gereja Toraja, dan berbagai macam denominasi Kristen Katolik, juga terlibat aktif dalam meringankan beban saudara dalam bencana yang menimpa masyarat Sumatera. (edy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
NasDem: Pemulihan Pascabencana Jangan Sampai Terjadi Pecah Belah
• 9 jam lalujpnn.com
thumb
Imigrasi Tegaskan Aktris Porno Bonnie Blue Ditangkal Masuk RI Selama 10 Tahun
• 8 jam laluviva.co.id
thumb
Lewati Tahun-tahun Berat, Pangeran William & Kate Middleton Makin Romantis
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Perkuat Sinergi Legislasi Daerah, Kemenkum Kalbar Terima Konsultasi DPRD Sambas
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
RSUD di 18 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Mulai Beroperasi
• 19 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.