Tren penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengubah lagu populer ke dalam berbagai bahasa viral di media sosial. Lagu “Seperti Mati Lampu” milik King Nassar mendadak populer setelah beredar versi bahasa Korea yang digunakan sebagai audio latar video edit idol K-Pop.
Fenomena ini menyebar luas di TikTok dan menarik perhatian warganet, meski banyak yang awalnya mengira lagu tersebut dinyanyikan oleh penyanyi asal Korea Selatan. Banyak penggemar K-Pop menggunakan lagu tersebut sebagai backsound untuk video edit idol favorit mereka.
Belakangan diketahui, lagu tersebut bukan dinyanyikan oleh penyanyi manusia, melainkan merupakan hasil produksi teknologi AI. Prosesnya melibatkan konversi suara dan bahasa menggunakan aplikasi berbasis kecerdasan buatan.
Video dengan audio “Seperti Mati Lampu” versi Korea pertama kali diunggah oleh akun TikTok @lumeo919 pada 13 Desember 2025. Akun tersebut dikenal kerap memproduksi ulang lagu-lagu Indonesia ke dalam bahasa Korea dengan bantuan AI.
Teknologi AI kini tak hanya membantu menulis teks atau membuat gambar, tetapi juga mampu menciptakan musik dan lagu secara otomatis. Dengan memanfaatkan music generator berbasis AI, pengguna dapat membuat lagu lengkap dengan instrumen dan vokal hanya dari perintah teks atau pilihan genre.
Misalnya, YouTube Music pada April lalu menguji coba fitur AI yang memungkinkan kreator membuat musik instrumental gratis. Fitur tersebut bisa menghasilkan trek musik sesuai dengan deskripsi atau prompt yang diberikan, serta musik yang dihasilkan bebas hak cipta ataupun lisensi.
Versi terbaru AI Google, Veo 3 yang dirilis pada Mei juga bisa menghasilkan video dengan audio AI.
Berikut beberapa platform AI yang umum dipakai untuk membuat lagu versi bahasa lain atau meniru karakter suara tertentu:
- Loudly
Loudly adalah platform musik berbasis AI yang mampu menghasilkan lagu dalam hitungan detik. Melansir laman resminya, platform ini didukung lebih dari 170.000 audio loop terkurasi, Loudly menggunakan mesin playback canggih yang dapat menggabungkan, menyesuaikan, dan mengikuti progresi chord secara real-time, sehingga menghasilkan komposisi yang tetap terdengar musikal dan natural.
Cara penggunaannya sederhana: pilih genre dan beberapa opsi, lalu AI akan langsung membuat lagu. Hasil musik bisa didengarkan, disimpan, atau langsung diunduh.
Fitur utama Loudly:
- Pilih genre dan pengaturan untuk membangun lagu
- Pembuatan musik cepat dan instan
- Simpan dan unduh lagu ke library
SOUNDRAW v2 adalah platform musik berbasis AI yang berfokus pada peningkatan variasi dan kreativitas lagu. Versi terbaru v2 memungkinkan setiap musik terdengar lebih segar, dinamis, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Fitur utama SOUNDRAW v2 (sederhana):
- Gabung berbagai genre: Pengguna bisa memadukan beberapa genre musik sekaligus untuk menciptakan lagu yang lebih unik.
- Perpustakaan musik lebih beragam: Koleksi lagu diperluas dengan kualitas yang lebih tinggi dan pilihan yang lebih banyak.
- Musik lebih orisinal dan hidup: AI menghasilkan komposisi yang tidak terdengar repetitif atau seragam.
- Royalti bebas & fleksibel: Semua lagu bisa digunakan tanpa khawatir hak cipta dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
- Terintegrasi dengan platform populer: SOUNDRAW mendukung API yang digunakan di Canva, Filmora, dan Captions, sehingga mudah masuk ke alur kerja kreator.
AIVA (Artificial Intelligence Virtual Artist) adalah platform musik berbasis AI yang dikembangkan sejak 2016 untuk membuat komposisi musik orisinal. AIVA banyak digunakan untuk kebutuhan iklan, gim, film, hingga soundtrack digital.
AIVA mampu menciptakan musik dari nol maupun memodifikasi lagu yang sudah ada, tanpa perlu proses lisensi musik yang rumit. Pengguna cukup memilih preset gaya musik, lalu AI akan menghasilkan komposisi sesuai genre dan kebutuhan, yang masih bisa diedit.
Fitur utama AIVA:
- Beragam preset genre dan format musik
- Tersedia versi gratis yang fungsional
- Bisa mengedit soundtrack
- Mampu memodifikasi atau membuat variasi dari lagu yang sudah ada
Ecrett Music adalah platform pembuat musik berbasis AI yang memungkinkan pengguna menghasilkan musik royalty-free untuk video YouTube, gim, dan konten digital lainnya. Dengan antarmuka yang sederhana, Ecrett cocok digunakan pemula maupun profesional.
Cara kerjanya mudah: pengguna memilih Scene, Mood, dan Genre, lalu AI akan membuat musik secara otomatis. Menariknya, hasil lagu akan selalu berbeda meski menggunakan pengaturan yang sama. Musik juga bisa dikustomisasi, seperti mengatur melodi, bass, drum, dan backing.
Fitur utama Ecrett Music:
- Musik bebas royalti, aman untuk konten
- Proses pembuatan lagu sangat sederhana
- Bisa mengatur instrumen dan struktur musik
- Tersedia versi uji coba sebelum berlangganan
- Memiliki beberapa pilihan paket langganan
Boomy AI adalah platform pembuatan musik berbasis kecerdasan buatan. Boomy bekerja dengan cara pengguna memilih gaya musik, lalu AI akan secara otomatis menghasilkan lagu.
Lagu tersebut masih bisa disesuaikan, seperti tempo, instrumen, dan struktur. Setelah selesai, karya dapat langsung didistribusikan ke platform streaming besar seperti Spotify dan Apple Music, sehingga pengguna berpeluang memperoleh royalti.
Boomy bukan pengganti software produksi musik profesional (DAW) karena fitur mixing, sound design, dan kontrol detailnya terbatas.
Fitur utama Boomy:
- Tersedia versi gratis dan berlangganan
- Lagu bisa diajukan ke platform seperti YouTube dan TikTok untuk monetisasi
- Proses pembuatan lagu sangat cepat
- Profil personal untuk menyesuaikan gaya musik pengguna
Di laman resminya, Boomy menggunakan model freemium. Versi gratis memiliki batasan penyimpanan dan rilis lagu. Paket Creator dibanderol sekitar US$9,99 atau setara Rp 167 ribu (kurs Rp16.780 per US$) per bulan, sedangkan paket Pro seharga US$29,99 atau setara Rp 503 ribu per bulan, yang menawarkan penyimpanan tanpa batas dan lisensi komersial.


