Museum Lawang Sewu mencatatkan kinerja positif sebagai salah satu destinasi wisata sejarah unggulan nasional.
IDXChannel - Museum Lawang Sewu mencatatkan kinerja positif sebagai salah satu destinasi wisata sejarah unggulan nasional. Sepanjang 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya KAI Wisata mencatat sebanyak 568.075 pengunjung datang ke ikon Kota Semarang tersebut.
Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba mengatakan, capaian ini sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata berbasis edukasi dan heritage, khususnya pada periode libur akhir tahun.
Dibangun pada 1904 sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), Lawang Sewu adalah saksi awal berkembangnya jaringan perkeretaapian di Indonesia, yang menghubungkan Semarang dengan wilayah pedalaman Jawa.
"Nilai sejarah tersebut terus dihadirkan dalam format yang relevan dengan generasi masa kini, menjadikan Lawang Sewu ruang belajar sekaligus ruang rekreasi yang inklusif," kata Anne dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).
Penguatan destinasi wisata di Semarang berjalan seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru. KAI mencatat penjualan tiket periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 2.279.308 tiket hingga Minggu, 21 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, dari total 3.506.104 tempat duduk yang disediakan.
Anne menambahkan bahwa tren peningkatan penjualan terlihat konsisten menjelang puncak arus libur, terutama menuju kota-kota tujuan wisata dan pusat aktivitas masyarakat.
“Penjualan tiket kereta api jarak jauh mencapai 2.034.917 tiket atau 73,7 persen dari kapasitas, sementara kereta api lokal terjual 244.391 tiket atau 32,8 persen dari total tempat duduk yang tersedia,” kata dia.
Semarang tercatat sebagai salah satu tujuan favorit selama periode Nataru, dengan Stasiun Semarang Tawang berada di 10 besar stasiun tujuan terpadat hingga 21 Desember 2025.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap mobilitas masyarakat, KAI juga menghadirkan program diskon tarif 30 persen yang berlaku pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan total 1.509.080 tempat duduk yang dialokasikan dalam program tersebut.
Hingga 21 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, tiket kereta api ekonomi komersial dengan tarif diskon telah terjual sebanyak 808.543 tiket atau 54 persen.
(NIA DEVIYANA)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5060825/original/040748200_1734777390-000_36QV3CR__1_.jpg)

