Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya memastikan kesiapan pelayanan transportasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.
Persiapan mobilitas Nataru itu dirapatkan bersama para pemangku kebijakan yakni Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama BUMN sektor transportasi di Posko Pusat Pemantauan Angkutan Natal dan Tahun Baru, Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Senin (22/12).
Teddy menyebutkan persiapan ini dilakukan karena prediksi mobilitas masyarakat yang akan melonjak pada momen libur panjang tersebut. Namun, di sisi lain, Teddy juga menyampaikan empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
"Dengan tidak mengurangi perhatian kita terhadap saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera. Masa akhir tahun ini akan ada lebih dari 60 juta orang yang akan melakukan perjalanan. Pemerintah juga harus memastikan perjalanan mereka pada masa Natal & Tahun Baru ini harus dapat berjalan lancar, nyaman dan aman," ujar Teddy dalam keterangannya dalam Instagram resmi Sekretaris Kabinet.
Teddy merincikan tarif transportasi yang bakal diberikan potongan harga atau diskon mulai dari harga tiket kereta api hingga ruas jalan tol. Berikut rinciannya:
Kereta Api (PT KAI): Diskon 30 persen tiket Ekonomi Komersil yang dialokasikan untuk 1,5 juta penumpang.
Angkutan Laut (PT PELNI): Potongan harga 20 persen dari tarif dasar bagi penumpang kelas ekonomi.
Pesawat Udara: Diskon sebesar 13 hingga 14 persen, disertai perpanjangan jam operasional bandara untuk memperlancar pergerakan pesawat.
Penyeberangan (PT ASDP): Diskon 100 persen untuk tarif jasa kepelabuhanan bagi pengguna aplikasi Ferizy.
Jalan Tol: Pengurangan tarif hingga 20 persen di 26 ruas jalan tol, serta pemberlakuan tarif gratis untuk beberapa ruas tertentu.
Dalam kesempatan tersebut, Teddy juga memberikan instruksi tegas kepada seluruh Direktur Utama dan perangkat BUMN transportasi agar turun langsung ke lapangan. Ia meminta para pimpinan untuk mengecek secara detail pelayanan dan kenyamanan fasilitas yang tersedia bagi masyarakat.
“Seluruh Dirut dan perangkat BUMN transportasi harus turun langsung mengecek pelayanan dan kenyamanan fasilitasnya. Jangan anggap ini kegiatan tahunan biasa namun harus ada perbaikan dari sebelumnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Seskab Teddy juga menginstruksikan untuk meminimalisasi angka kecelakaan saat Nataru.
“Seluruh jajaran fokus pada pengawasan titik rawan guna memastikan perayaan Tahun Baru 2026 berjalan aman, lancar, dan zero accident,” tutup dia.



