Pantau - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan keuangan khusus senilai Rp150 juta untuk tiga provinsi di Pulau Sumatera yang terdampak bencana alam, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata solidaritas dan kepedulian dari aparatur sipil negara (ASN) serta masyarakat Bangka Tengah.
"Bantuan kita salurkan untuk tiga provinsi terdampak bencana alam, yaitu Aceh, Sumut dan Sumbar," ungkapnya.
Partisipasi ASN hingga Pramuka dalam Kegiatan KemanusiaanSelain dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), terdapat inisiatif spontan dari jajaran ASN yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp57,276 juta dalam waktu singkat.
Tak hanya itu, adik-adik Pramuka juga turut berpartisipasi dengan menyumbangkan dana sebesar Rp8 juta yang disalurkan melalui Baznas Bangka Tengah.
Seluruh bantuan disalurkan melalui mekanisme resmi pemerintah daerah agar tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang terdampak bencana.
Algafry berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban serta memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antardaerah di Indonesia.
Komitmen Pemkab Bangka Tengah terhadap Gerakan SosialPemerintah Kabupaten Bangka Tengah berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi aktif ASN dan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Hal ini dianggap sebagai bagian penting dalam memperkuat nilai-nilai gotong royong dan solidaritas nasional.
Pemkab Bangka Tengah juga melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota penerima bantuan guna memastikan bantuan disalurkan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan bantuan, terutama bagi masyarakat yang terdampak langsung dan membutuhkan penanganan segera," ujar Algafry.
