JAKARTA, KOMPAS.TV - Libur Natal dan Tahun Baru selalu identik dengan arus perjalanan massal.
Namun di balik geliat mobilitas itu, data keselamatan justru menyisakan alarm keras.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, mayoritas korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama periode Nataru berasal dari satu kelompok yang sama: pengendara sepeda motor.
Fakta ini menjadi pengingat, motor yang selama ini jadi pilihan utama perjalanan jarak dekat hingga menengah masih menjadi moda transportasi paling rentan, terutama di jalur non-tol yang minim pengawasan ketat.
Lebih dari 70 persen korban meninggal adalah pengguna roda dua
Saat meninjau Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan temuan krusial dari evaluasi data kecelakaan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 5.044 Personel untuk Pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2026
“Kematian ini karena kecelakaan roda dua atau sepeda motor. Lebih dari 70 persen yang wafat itu adalah pengguna kendaraan roda dua,” ujar Budi, Senin (22/12) mengutip Antara.
Yang lebih mengkhawatirkan, tren ini muncul di tengah penurunan jumlah kecelakaan secara total.
Berdasarkan data evaluasi tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan turun dari sekitar 3.000 kasus di akhir 2023 menjadi 2.700 kasus.
Namun, angka fatalitas justru melonjak, dari sekitar 400 korban meninggal menjadi 485 jiwa.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
- Nataru
- kecelakaan lalu lintas
- pengendara motor
- keselamatan jalan
- Menkes Budi Gunadi Sadikin
- mudik akhir tahun



