Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (Ketua DPP PKB) Bidang Pengelolaan Organisasi Legislatif dan Eksekutif Abdul Halim Iskandar memastikan, semua pihak yang masuk dalam bursa calon ketua Dewan Pimpinan Wilayah (Ketua DPW) akan diseleksi ketat, tak terkecuali untuk dirinya yang mencalonkan diri untuk DPW Jawa Timur.
Menurut dia, meski menjabat sebagai ketua DPP, dirinya juga wajib mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) pada Tahap I Gelombang II yang terdiri dari 60 peserta dari seluruh Indonesia.
Advertisement
"Saya kali ini membuka UKK sebagai pelaksana, maka bajunya berbeda. Bagi yang protes saat saya pakai baju ini bisa saya coret. Tapi setelah saya ganti baju seperti sahabat-sahabat semua, kedudukan kita sama," ujar pria karib disapa Gus Halim itu di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (22/12/2025).
Kakak dari Abdul Muhaimin Iskandar itu mengaku sengaja menyebut hal itu sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip kesetaraan dan profesionalisme dalam pengelolaan organisasi partai.
Sebab, kata Halim, seleksi dilakukan oleh lembaga profesional yang secara khusus bakal menguji mereka selama dua hari ke depan, 22-23 Desember 2025.
"Seluruh proses penjaringan, penyaringan, hingga penetapan pimpinan partai, baik di tingkat DPW maupun DPC, dilakukan untuk memastikan PKB dikelola secara profesional, progresif, serta memiliki ukuran dan mekanisme yang dapat dipertanggungjawabkan," terang Halim.



