Pantau - Shinigami Production kembali menggelar ajang bela diri bertajuk MMA First Fight II pada Minggu, 25 Januari 2026 di HW Superhouse Satrio, Jakarta, dengan menyuguhkan 19 partai pertarungan dalam format sportainment atau perpaduan olahraga dan hiburan.
Promotor acara, Hendric Shinigami, menyatakan bahwa ajang ini dirancang sebagai wadah positif untuk menyalurkan energi dan semangat bela diri secara profesional.
"Daripada berantem di jalanan, lebih baik di atas ring," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa acara ini merupakan panggung bagi para petarung untuk menunjukkan dedikasi mereka dalam semangat "Rise of the Warriors".
Duel Ekstrem dan Laga UtamaSalah satu daya tarik utama dari acara ini adalah pertarungan ekstrem satu lawan tiga, yang mempertemukan Yulianto alias Bazzo Mesin Tua melawan Yandri Kairatu, Andy Tamaela, dan Ama Hos.
Ketua ISKA, Mustadi, memastikan bahwa pertandingan tersebut tetap aman dan berada dalam regulasi resmi.
"Pertarungan ini tetap dalam aturan dan kami pastikan aspek keselamatannya," ia menegaskan.
Laga utama lainnya mempertemukan Pangeran Febrizio melawan Ruben Manakane dalam duel yang dinanti oleh para penggemar.
Daftar Lengkap 19 PertarunganAjang MMA First Fight II menyajikan total 19 partai pertarungan, antara lain:
Ricco Chen vs Defri Palulu
Billy Pasultan vs Fatkur Rozi
Ferina Prisilia vs Veronica Permatasari
Hendric Shinigami vs Armin Tan
Pangeran Febrizio vs Ruben Manakane
Yulianto vs Yandri Kairatu, Andy Tamaela, Ama Hos
Yuda Renaldo vs Gusti Arya Asim
Anisa Tasya Amelia (Meli3gp) vs Ayu Mega Utami (Yume)
Abdul Munir vs Angga Solahudin
Viktor Juan Musa Robo vs Maulana Arifin
Anggi Kurniawan vs Juan Ngolu Parhehean Munthe
Edowar Virnanda vs Sakti Hamonangan Simanullang
Mitra Edisyah Putra Waruwu vs M. Reida
Rendi Singgih vs Mandala Simanjuntak
Mey Fang Ling vs Sherlo Aludia
Aditya Armadani vs Jimmy Dharmawan
Ryan Hidayat vs M. Cessar Aldianto
Reggie Oktavian vs Madhava Yunus
Ode Arya Ibrahim vs Andirian Kunu
Ajang ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga bertujuan membentuk semangat bela diri di jalur yang aman dan terarah melalui regulasi yang profesional.




