MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pengurangan panggung hiburan saat perayaan tahun baru. Termasuk di titik Monumen Nasional (Monas).
Walau tidak menyiapkan panggung hiburan, Pemerintah Jakarta Pusat tetap menggelar pertunjukkan video mapping di ikon Jakarta di malam pergantihan tahun dari 2025 ke tahun 2026.
Kegiatan tersebut menjadi simbol empati atas musibah bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
"Dari titik-titik utama yang selama ini menjadi tradisi yang ada di Jakarta, ada beberapa yang dikurangi, di antaranya adalah Monas," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/12)
Baca juga:
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan, akan ada delapan panggung hiburan yang disediakan Pemprov DKI.
Kedelapan panggung itu berada di Bundaran HI, Lapangan Banteng, Kota Tua, dan Kantor Wali Kota di lima wilayah administrasi. Nantinya, Pramono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno akan hadir di Bundaran HI.
Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin akan hadir di Lapangan Banteng dan Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah hadir di Kota Tua.
Untuk pengamanan, sebanyak 1.692 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siap mengamankan Tahun Baru 2026 yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di berbagai lokasi termasuk di Bundaran Hotel Indonesia (HI). (Asp).


