Mentan Pastikan 98 Ribu Hektare Sawah Terdampak Banjir di Aceh Ditangani Cepat dan Tanpa Biaya Petani

pantau.com
9 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa penanganan sawah terdampak banjir di Aceh akan dilakukan secara cepat dan menyeluruh untuk menjaga ketahanan pangan serta memulihkan semangat usaha tani masyarakat.

“In syaa Allah sektor pertanian, mulai sawah yang rusak kita akan perbaiki,” tegasnya usai menerima kunjungan Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Jakarta pada Senin, 22 Desember 2025.

Pemulihan Dilakukan Tanpa Bebani Petani

Mentan menegaskan bahwa pemulihan sawah tidak akan membebani petani, karena seluruh biaya perbaikan akan ditanggung pemerintah.

“Pemerintah ambil alih bangun sampai kembali seperti jadi sawah dan kami kirim peralatan, bantuan, benih gratis. Kami akan bangun seperti semula dan kami akan tanami sampai serah terima kepada pemiliknya,” ujarnya.

Langkah cepat ini dilakukan melalui koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk memperbaiki infrastruktur pertanian yang rusak dan mendata kerusakan secara rinci.

Kementerian Pertanian akan menurunkan tim teknis mulai Januari 2026, dengan tugas mencakup pendataan, perbaikan fisik sawah, dan pendampingan penanaman kembali.

“Mulai Januari 2026, tim kita akan turun ke lapangan (di Aceh),” tambah Amran.

Data awal menunjukkan luas sawah yang terdampak banjir mencapai sekitar 89 ribu hektare, dan diproyeksikan mendekati 98 ribu hektare jika seluruh data lapangan telah dikompilasi.

Fokus pada Sawah dan Komoditas Lain

Selain sawah, Mentan juga menekankan pentingnya pemulihan komoditas lain seperti kopi agar seluruh sektor pertanian bisa kembali pulih dan produktif.

Pemerintah optimistis bahwa pemulihan pertanian ini akan memperkuat ketahanan pangan, menjaga pendapatan petani, serta mengembalikan aktivitas pertanian masyarakat di wilayah terdampak.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah pusat, terutama dari Kementerian Pertanian.

“Terima kasih kepada Pak Menteri Pertanian yang sudah membantu Aceh. Lebih-lebih lagi pada masa saat ini, yang paling urgent, dan alhamdulillah semua masyarakat di Aceh sudah menikmati,” ujarnya.

Ia menyebut masyarakat sangat terbantu dari berbagai bantuan yang sudah dikirim, termasuk sandang, pangan, dan sembako.

“Terlebih lagi bantuan sandang pangan dan sembako yang sudah Pak Menteri kirimkan ke Aceh. Mudah-mudahan, Aceh lebih baik lagi,” lanjutnya.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa masyarakat masih membutuhkan bantuan lanjutan seperti obat-obatan, selimut, dan perlengkapan sekolah untuk siswa SD dan SMP.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Masih Banyak Ibu Mengalami Kekerasan, Lestari Moerdijat Serukan Perjuangan Belum Usai
• 23 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Ratusan Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Tiba di Solo
• 19 jam lalurepublika.co.id
thumb
Bara Api Kembali Menyala di Petamburan Jakbar, Warga-Damkar Sigap Padamkan Api
• 30 menit laludetik.com
thumb
Ini Daftar Lengkap 30 Badan Publik Penerima Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Sulsel
• 2 jam laluharianfajar
thumb
Analis Optimis Investasi Kripto hingga Emas Moncer Tahun Depan, Asalkan...
• 10 jam laluviva.co.id
Berhasil disimpan.