REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Di tengah sebagian penyintas bergegas mengantre bantuan logistik dari para dermawan. Siti Bayah (44) warga Desa Jor, masih gelisah menanti kabar dari keluarganya. Hampir satu bulan, pascabencana banjir bandang, ia mengalami putus kontak dengan pamannya di Desa Seumadam.
Setelah akses jalan sudah dibersihkan dari endapan lumpur, Siti Bayah ditemani saudaranya Nurlela memutuskan berjalan kaki menyusuri jalan desa yang terjal dan berlumpur menuju rumah pamannya yang berjarak sekitar 40 kilometer.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- BNPB: Banjir Bandang Sapu Kawasan Wisata Guci, Belum Ada Korban Jiwa
- KKP Salurkan Alat Pembersih Air untuk Korban Bencana di Sumatera
- Polda Sumbar Salurkan Ribuan Porsi Makanan untuk Korban Bencana
Ia dan saudaranya menempuh waktu selama 12 jam perjalanan pulang pergi untuk mencari tahu kabar pamannya.
"Saya bukan nyari bantuan, karena di desa kami sudah cukup, saya hanya ingin tahu kabar paman saya apakah masih ada atau tidak, soalnya waktu banjir bandang sampai sekarang gada kabar".
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Meski demikian, selama perjalanan, Siti dan Nurlela diberi banyak bantuan oleh warga dan para relawan. Tapi perasaan gelisah tidak benar-benar hilang. Sampai ia tiba di rumah pamannya dan mendapati paman yang ia tunggu kabarnya dalam keadaan baik dan sehat.
Bagi Siti dan Nurlela, lelahnya menyusuri jalanan lumpur selama12 jam terbayar sudah dengan satu kabar baik dari sanak keluarganya yang selamat dari bencana banjir bandang ini.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}


