NAPOLI membuktikan martabat mereka sebagai jawara Italia dengan merengkuh trofi Supercoppa Italiana di Riyadh. Kemenangan 2-0 atas Bologna pada laga final tidak hanya menambah koleksi trofi di lemari klub, tetapi juga menjadi penegasan atas loyalitas para pemain terhadap sang pelatih, Antonio Conte.
Bintang kemenangan malam itu, David Neres, dinobatkan sebagai Man of the Match setelah memborong dua gol penentu kemenangan. Penampilan impresif Neres ini melanjutkan tren positif Napoli yang sebelumnya juga membungkam AC Milan 2-0 di babak semifinal.
Tekad Sang JawaraUsai laga, David Neres mengungkapkan kebahagiaannya bisa membantu tim meraih gelar juara. Baginya, Napoli datang ke Arab Saudi dengan misi tunggal yang berhasil dituntaskan dengan sempurna.
"Saya sangat senang dengan dua gol ini, tetapi lebih bahagia lagi dengan kemenangan tim. Selalu menyenangkan bisa meraih trofi. Kami datang ke sini untuk menjadi juara dan kami berhasil melakukannya," ujar Neres kepada Sport Mediaset.
Neres berharap kesuksesan di turnamen ini dapat meningkatkan kepercayaan diri tim untuk bersaing di Serie A dan Liga Champions mendatang. "Kemenangan selalu membawa kepercayaan diri lebih, terutama memenangkan sebuah turnamen. Sekarang kami bisa istirahat sejenak, lalu fokus ke pertandingan berikutnya di Serie A."
Pembuktian di Tengah KritikSenada dengan Neres, penyerang sayap Matteo Politano menekankan Napoli memiliki motivasi ekstra dalam laga ini. Ia masih ingat betul kritik tajam media saat mereka takluk 0-2 dari Bologna di liga pada awal November lalu, yang sempat menggeser mereka dari puncak klasemen.
"Kami datang ke sini sebagai juara Italia dan bertekad untuk memenangkan trofi ini. Kami membuktikannya di lapangan dengan performa luar biasa. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol karena memiliki banyak peluang. Ini adalah kemenangan yang sangat layak," tegas Politano.
Politano juga memuji peran besar Antonio Conte dalam membangun mentalitas pemenang di dalam skuad Partenopei. Menurutnya, Conte adalah sosok sentral yang menyatukan tim di masa-masa sulit.
"Pelatih adalah pemimpin kami dan kami mengikutinya sampai mati. Semua orang mengatakan kami sedang krisis setelah kekalahan dari Bologna, tetapi kami bekerja keras dalam diam untuk kembali dan sekarang kami memiliki trofi ini sebagai buktinya," pungkas Politano.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan dominasi Napoli sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Italia musim ini di bawah kepemimpinan tangan dingin Antonio Conte. (Football-Italia/Z-2)




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F10%2F08%2F066122f1dbb9308851a0c776d9ba8465-20251008YGA23.jpg)
