Kubu Nadiem Siap Bongkar Isi Chat Grup WA soal Pengadaan Laptop di Sidang

kompas.com
7 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengeklaim akan membuka isi percakapan terkait rencana pengadaan laptop berbasis Chromebook dalam grup WhatsApp yang diikuti Nadiem.

“Nanti dalam persidangan ada chat WA yang lengkap ya dari semua grup itu. Kita memiliki semua dan nanti itu akan kita hadirkan di persidangan,” ujar Penasihat Hukum Nadiem, Ari Yusuf, usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

Ari mengatakan, dalam percakapan ini, akan terlihat jelas semua pembahasan yang diduga jaksa menyinggung pengadaan Chromebook.

Baca juga: Sidang Nadiem Makarim Ditunda, Ibunda Terima Kasih ke Hakim dan Jaksa

Salah satu grup yang akan dibuka isi percakapannya adalah grup ‘Mas Menteri Core’, grup yang disebut dibuat sebelum Nadiem dilantik menjadi menteri.

“Semua (grup) menteri, semua grup semua grup yang memang Nadiem ikut di sana itu kita memiliki chat WA-nya,” lanjut Ari.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Nadiem Makarim, Pengadaan Chromebook, korupsi laptop chromebook, kasus Nadiem Makarim, sidang nadiem makarim, grup wa nadiem makarim&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMy8xMzE3MjI3MS9rdWJ1LW5hZGllbS1zaWFwLWJvbmdrYXItaXNpLWNoYXQtZ3J1cC13YS1zb2FsLXBlbmdhZGFhbi1sYXB0b3AtZGktc2lkYW5n&q=Kubu Nadiem Siap Bongkar Isi Chat Grup WA soal Pengadaan Laptop di Sidang§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Kendati demikian, Ari tidak menyebutkan kapan pihaknya akan buka-bukaan soal isi grup WA tersebut.

Pasalnya, sampai hari ini, Nadiem belum menjalani sidang dakwaan karena masih dalam masa pemulihan sesuai operasi.

Baca juga: Nadiem Masih Dirawat, Sidang Dakwaan Kasus Chromebook Kembali Ditunda

Sidang Nadiem ditunda

Sedianya, sidang digelar pada Selasa hari ini, tetapi karena Nadiem tidak bisa hadir.

Ini merupakan kali kedua sidang ditunda karena alasan yang sama, sidang sebelumnya dijadwalkan pada Selasa (16/2/2025).

Menurut rencana, sidang dakwaan Nadiem bakal digelar pada Senin (5/1/2026) mendatang.

“Majelis hakim sepakat untuk memerintah kepada JPU untuk menghadirkan di hari Senin, 5 Januari 2026,” ujar Ketua Majelis Hakim, Purwanto S. Abdullah, dalam sidang, Selasa siang.

Baca juga: Jaksa Sebut Nadiem Tempatkan Orangnya demi Loloskan Pengadaan Chromebook

Selain Nadiem, ada tiga terdakwa lain dalam perkara ini yang sudah lebih dulu disidang, yakni eks konsultan teknologi di Kemendikbudristek Ibrahim Arief, eks Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek Mulyatsyah, dan Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih.

Berdasarkan surat dakwaan, Nadiem dan ketiga terdakwa telah menyebabkan kerugian keuangan negara senilai Rp 2,1 triliun dalam proses pengadaan laptop Chromebook.

Grup WA Nadiem Makarim

Dalam sidang dakwaan untuk ketiga terdakwa lain, jaksa mengungkapkan bahwa Nadiem membentuk dua grup untuk mempersipkan digitalisasi pendidikan sebelum menjabat sebagai menteri.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Dua grup tersebut bernama 'Education Council' dan 'Mas Menteri Core Team' yang dibentuk pada sekitar bulan Juli dan Agustus 20219, padahal Nadiem baru dilantik sebagai menteri pada Oktober 2019.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tanpa Taufan Pawe, Munafri–Muhidin Bertemu di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi
• 6 jam lalufajar.co.id
thumb
Al Ghazali siap jadi ayah di usia 28 tahun, Alyssa Daguise cerita perubahan suami
• 17 jam lalubrilio.net
thumb
Pemprov DKI Bebaskan Sekolah Swasta dari Pajak Bumi dan Bangunan 100%
• 13 jam laluviva.co.id
thumb
Hari Ibu di Lapas Wanita Tangerang, WFI Tebar Edukasi dan Harapan
• 7 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Momen Gibran Hadiri Perayaan Natal di Kota Bitung Sulawesi Utara
• 20 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.