Jakarta, IDN Times – Ribuan petani turun ke Brussels dengan mengerahkan ratusan traktor hingga menutup jalur-jalur utama di ibu kota Belgia, pada Kamis (18/12/2025). Aksi tersebut diarahkan untuk menentang rencana perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa (UE) dan blok Mercosur. Situasi di pusat pemerintahan Eropa pun memanas karena unjuk rasa berlangsung di area strategis. Momentum protes ini bertepatan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin UE.
Dalam aksinya, massa melempar kentang dan telur ke arah polisi. Mereka juga menyalakan kembang api serta membakar ban dan jerami di sejumlah titik. Sejumlah fasilitas umum tak luput dari perusakan, termasuk kaca jendela gedung yang dipecahkan. Aparat membalas dengan gas air mata dan meriam air, yang berujung bentrokan sengit di sekitar kompleks lembaga UE.

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2024%2F09%2F28%2Faad8242d-c14e-483a-a64f-23524ec31631.jpg)


