Pantau - Polda Metro Jaya memastikan kesiapan ribuan personel kepolisian untuk memberikan layanan terbaik dan menjamin keamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
“Hari ini Kapolda beserta rombongan meninjau sejumlah tempat dari pagi hari hingga malam ini, tujuannya adalah memastikan kesiapan seluruh personel,” ungkap perwakilan kepolisian.
Peninjauan Pos dan Pengamanan Tempat IbadahKapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu di wilayah Polda Metro Jaya.
Lokasi yang dikunjungi antara lain Stasiun Gambir, Gereja Katedral, Gereja Immanuel, pos di KM 10 Tol Jakarta-Cikampek, Terminal Pulogebang, Stasiun Senen, serta Gereja Santo Andreas Kim Tae Gon.
“Kami hadir berikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal, termasuk kesiapan personel pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu,” ujarnya.
Polda Metro Jaya menekankan pentingnya kehadiran polisi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang merayakan Natal maupun menyambut Tahun Baru.
Fokus Pengamanan Warga Mudik dan PermukimanSelain menjaga tempat ibadah dan fasilitas umum, kepolisian juga fokus memberikan rasa aman bagi warga yang melakukan perjalanan mudik selama libur Nataru.
Kapolres dan Kapolsek diinstruksikan untuk turun langsung ke lapangan dan mengerahkan personel melakukan patroli di permukiman yang ditinggalkan oleh warga.
Warga yang akan bepergian meninggalkan Jakarta diimbau untuk tertib dalam berlalu lintas serta memastikan seluruh pintu rumah dan aset lainnya dalam kondisi terkunci.
“Jadi rumah warga yang mudik juga dijaga petugas dan bagi warga yang membutuhkan pertolongan dapat menghubungi layanan 110,” tambahnya.
Polda Metro Jaya mengerahkan total 5.044 personel untuk pengamanan selama Nataru, yang terdiri dari 4.217 personel Polri, 394 personel Kodam Jaya, dan 433 personel dari Pemprov DKI.
Pengamanan juga diperketat di sejumlah gereja prioritas tinggi yang tersebar di 14 titik wilayah, termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Bekasi.
