Napoli Sukses Kawinkan Gelar, Conte Tetap Rendah Hati Ogah Disebut Raja Serie A

merahputih.com
10 jam lalu
Cover Berita

Merahputih.com - Napoli resmi menahbiskan diri sebagai pemenang Piala Super Italia setelah menumbangkan Bologna dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga final yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (23/12) dini hari WIB.

Prestasi ini terasa sangat spesial bagi armada Antonio Conte karena untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, mereka berhasil menyandingkan gelar juara Serie A dengan trofi Piala Super Italia.

"Para pemain pantas mendapatkan ucapan selamat atas turnamen yang sempurna, baik melawan Milan maupun Bologna," kata Antonio Conte, pelatih Napoli dikutip dari Football-Italia.

Baca juga:

Napoli Resmi Angkat Trofi Piala Super Italia Setelah Penantian 11 Tahun, David Neres Borong Dua Gol

Ambisi Merayakan Natal dengan Koleksi Trofi Baru

Kemenangan ini merupakan gelar Piala Super Italia ketiga bagi Napoli sepanjang sejarah, setelah sebelumnya mereka meraih kesuksesan serupa pada musim 1990-1991 dan 2014-2015.

Conte sendiri juga menambah catatan pribadinya dengan memenangkan trofi ini untuk kedua kalinya sebagai pelatih, mengulangi kesuksesan yang pernah ia torehkan bersama Juventus pada dekade lalu.

Conte menyebut kemenangan ini sebagai kado Natal terbaik bagi seluruh suporter setia Napoli yang telah memberikan dukungan tanpa henti.

Rendah Hati di Tengah Puncak Kesuksesan

Meski kini Napoli menguasai dua dari tiga gelar utama di Italia, Antonio Conte justru bersikap sangat pragmatis. Ia menolak anggapan bahwa timnya kini telah menjadi kekuatan dominan tunggal di sepak bola Italia.

"Tidak, saya tidak akan merasa pantas mengatakan (Napoli penguasa sepak bola Italia) itu sama sekali. Saya akan berbohong jika mengatakan itu. Kami memenangkan gelar musim lalu dengan skuad yang sangat terbatas, kami mendatangkan banyak pemain baru musim panas ini, dan karena itu sama sekali belum siap untuk berada di posisi dominan," jelas dia.

Baca juga:

Curhat Antonio Conte Setelah Napoli Keok 0-1 dari Udinese

Menurutnya, Napoli masih dalam tahap transisi setelah melakukan perombakan besar pada musim panas lalu dengan mendatangkan banyak pemain baru.

Conte menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini tetap pada perjuangan mengamankan zona Liga Champions di tengah ketatnya persaingan liga musim ini.

"Dengan rendah hati, kita harus menyadari bahwa kerja keras adalah satu-satunya cara untuk naik peringkat. Saya tidak bisa mengatakan kami siap untuk memimpin, karena kami bahkan belum mendekati kesiapan," tandasnya. (Bolaskor)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pimpinan DPR Ajak Santri Jadi Pelopor Kelestarian Lingkungan
• 1 jam laluidntimes.com
thumb
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan Bantuan
• 4 jam lalusuara.com
thumb
Permintaan BBM Melonjak Saat Nataru, Pertamina Siapkan SPBU Modular
• 20 jam lalukatadata.co.id
thumb
Warga TN Tesso Nilo Masih Bisa Panen Sawit Selama Proses Relokasi
• 2 jam lalubisnis.com
thumb
BRI Super League: Bernardo Tavares Resmi Jadi Pelatih Persebaya, Mulai Pimpin Latihan Tim Tahun Depan
• 4 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.