Peringatan Hari Ibu 2025 di Kabupaten Bandung Barat digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan dengan melibatkan ribuan kader dan simpatisan perempuan dalam rangkaian kegiatan kebangsaan dan seni budaya. Kegiatan ini menjadi refleksi penguatan peran strategis perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan daerah.
Kegiatan yang dibuka oleh Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rokhmin Dahuri ini menjadi kegiatan yang membuat semangat kader PDIP Bandung Barat semakin sayang terhadap Ibu.
"Acara peringatan hari ibu ini menjadi refleksi peran strategis perempuan dalam keluarga, masyarakat dan pembangunan daerah. Apalagi kita lihat Ketua DPC Bandung Barat perempuan dan itu menjadikan simbol refleksi tadi," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).
Ketua DPC PDIP Bandung Barat Tuti Turimayanti menegaskan refleksi yang disampaikan Rokhmin perlu diwujudkan oleh setiap Ibu, tanpa memandang asal partai politiknya.
Tuti menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan dalam rangka memperingati Hari Ibu, dan dilaksanakan di Kantor DPC PDI Perjuangan.
"Kami ucapkan Terima kasih kepada Prof Rokhmin Dahuri, selaku Ketua DPP PDI Perjuangan yang sudah membuka kegiatan peringatan Hari Ibu PDIP Bandung Barat," katanya.
Rangkaian acara yang digelar, yakni Senam, Gerak jalan Kebangsaan yang diikuti Ribuan Peserta Ibu-Ibu dari Kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan kesenian seperti barongsai, jaipongan, Pencak Silat dan Debus persembahan dari Kader PDI Perjuangan Bandung Barat.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail, DPD PDI Perjuangan Jabar dan perwakilan Partai politik dari Gerindra, PKS, Nasdem, PKB yang dihadiri oleh kaum perempuan perwakilan partai tersebut, serta tokoh masyarakat Bandung Barat, PAC & Ranting PDIP se Bandung Barat.
Pihak DPC PDIP juga menggelar Talkshow dan Dialog Kebangsaan dengan Nara Sumber, Prof Keri Lestari dari UNPAD, DR. Almadina Komisioner KPID Jabar, serta Pamriadi CEO PT. Aria Puspa Nusantara & Poltak Rizki Silalahi selaku Pengacara.
(ega/ega)
