Agama Kristen menjadi salah satu agama dengan jumlah penganut terbesar di dunia. Di sejumlah negara, umat Kristen bahkan mendominasi komposisi penduduk dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial serta budaya. Karena itu, pembahasan mengenai populasi umat kristen terbanyak menarik untuk disimak.
Setiap negara memiliki latar belakang yang berbeda dalam membentuk besarnya jumlah umat Kristen. Faktor sejarah, penjajahan, hingga peran gereja dalam pendidikan dan sosial turut mempengaruhi perkembangan agama ini.
Deretan Sepuluh Negara dengan Umat Kristen Terbanyak
Berdasarkan laporan Visual Capitalist, terdapat sepuluh negara dengan jumlah umat Kristen terbesar. Daftar ini disusun berdasarkan estimasi jumlah penduduk beragama Kristen serta persentasenya terhadap total populasi masing-masing negara.
Berikut urutan sepuluh negara dengan populasi umat kristen terbanyak:
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dengan sekitar 219 juta umat Kristen, atau 63% dari total populasi. Jumlah yang sangat besar ini tidak terlepas dari sejarah awal negara tersebut yang dibangun oleh imigran Eropa beragama Kristen.
Para pendatang, terutama dari Inggris dan Eropa Barat, membawa tradisi Kristen yang kemudian mengakar kuat dalam kehidupan sosial dan politik.
Selain itu, prinsip kebebasan beragama di Amerika yang dijamin konstitusi mendorong semakin berkembangnya umat Kristen di negara ini.
2. BrasilBrasil memiliki sekitar 169 juta umat Kristen, setara dengan 79,5% populasi. Besarnya populasi umat Kristen di Brasil ini tidak terlepas dari sejarah kolonialisme Portugis. Sejak abad ke-16, agama Kristen, khususnya Katolik Roma, diperkenalkan secara sistematis melalui misi gereja.
Dalam perkembangannya, gereja Protestan dan evangelical juga tumbuh pesat. Peran gereja yang aktif dalam kehidupan sosial membuat Kekristenan tetap dominan di negara ini.
3. MeksikoMeksiko mencatatkan sekitar 118 juta umat Kristen, dengan persentase mencapai 89,2% dari total penduduk. Angka ini dipengaruhi kuat oleh kolonialisme Spanyol yang menjadikan Katolik sebagai agama utama.
Pada masa penjajahan, Agama Katolik diperkenalkan sebagai bagian dari sistem pemerintahan dan pendidikan. Hingga saat ini, gereja masih memiliki peran besar dalam budaya dan tradisi masyarakat Meksiko.
4. NigeriaNigeria memiliki sekitar 109 juta umat Kristen, atau sekitar 45,9% dari total populasi. Nigeria memiliki populasi umat Kristen yang besar karena proses misi Kristenisasi yang masif sejak abad ke-19.
Para misionaris aktif membangun sekolah, rumah sakit, dan lembaga sosial yang memperkuat dominasi gereja di negara ini.
5. Republik KongoRepublik Kongo memiliki sekitar 105 juta umat Kristen, dengan persentase yang sangat tinggi, yakni 93,1% populasi. Dominasi umat Kristen di Republik Demokratik Kongo sangat dipengaruhi oleh kolonialisme Belgia. Kekristenan diperkenalkan melalui misi gereja yang berjalan seiring dengan administrasi kolonial.
Setelah kemerdekaan, gereja tetap menjadi institusi penting yang berperan dalam pendidikan dan pelayanan sosial di Kongo.
6. FilipinaFilipina mencatatkan sekitar 100 juta umat Kristen, atau 85,3% dari total penduduk. Negara ini merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara dengan mayoritas penduduk Kristen.
Filipina menjadi negara dengan populasi umat Kristen terbesar di Asia Tenggara karena sejarah penjajahan Spanyol selama lebih dari 300 tahun.
Hingga kini, gereja memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat. Tradisi dan nilai Kristen melekat kuat dalam budaya masyarakat Filipina.
7. EthiopiaEthiopia memiliki sekitar 91 juta umat Kristen, dengan persentase sekitar 67,3% populasi. Agama Kristen di Ethiopia telah menjadi agama negara sejak abad ke-4, jauh sebelum banyak negara lain mengenalnya.
Kehadiran Gereja Ortodoks menjadi institusi penting dalam kehidupan spiritual dan budaya masyarakat Ethiopia
8. TiongkokTiongkok memiliki sekitar 72 juta umat Kristen, meski persentasenya hanya 5,1% dari total populasi. Jumlahnya terbilang besar karena total populasi negara tersebut sangat tinggi.
Kekristenan di tiongkok berkembang melalui misi kekristenan komunitas lokal sejak abad ke-19. Dalam beberapa dekade terakhir, pertumbuhan gereja berlangsung secara signifikan, terutama melalui gereja rumah dan komunitas lokal yang aktif.
9. Afrika SelatanAfrika Selatan mencatatkan sekitar 56 juta umat Kristen, atau sekitar 86% dari total populasi. Afrika Selatan memiliki populasi umat Kristen besar akibat kolonialisme Belanda dan Inggris. Kekristenan diperkenalkan melalui gereja-gereja Eropa dan berkembang pesat di kalangan masyarakat lokal.
Gereja juga memainkan peran penting dalam perjuangan sosial dan politik, termasuk melawan apartheid. Peran historis ini memperkuat posisi agama kristen di mata masyarakat Afrika.
10. KenyaKenya melengkapi daftar sepuluh besar dengan sekitar 49 juta umat Kristen, atau 85,5% dari total penduduk. Penyebaran agama Kristen berlangsung pesat melalui misi kolonialisme Inggris. Gereja berperan besar dalam pendidikan dan layanan kesehatan, sehingga diterima luas oleh masyarakat.
Hingga kini, gereja tetap menjadi pusat aktivitas sosial dan spiritual. Faktor ini membuat Kekristenan menjadi agama mayoritas dan terus berkembang.
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F21%2F423887f5d509f5a96a0636f17ea77674-20251221ron05.jpg)


