BEI Buka Gembok Saham INPS, DOOH dan NINE

wartaekonomi.co.id
8 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara. 

“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00444/BEI.WAS/12-2025 tanggal 19 Desember 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 23 Desember 2025,” kata BEI.

Sebelumnya, penghentian sementara perdagangan saham INPS dilakukan sebagai langkah pendinginan (cooling down) menyusul lonjakan harga yang dinilai signifikan. 

Baca Juga: Bursa Suspensi Saham UNSP dan DPUM Imbas Harga Melonjak Tajam

Sebelum suspensi, saham INPS pada perdagangan Jumat (19/12) ditutup melonjak 10% ke level Rp308. Secara kumulatif, kinerjanya terbilang impresif dengan penguatan 43,93% dalam sepekan dan melesat 69,23% dalam satu bulan terakhir. Setelah suspensi dicabut, saham INPS kembali melanjutkan penguatannya dengan naik 9,74% ke Rp338 pada perdagangan Selasa (23/12).

Selain INPS, sejumlah saham lain juga kembali diperdagangkan usai lepas dari suspensi. Saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), yang sebelum suspensi ditutup di Rp360 dengan kenaikan mingguan 28,57% dan lonjakan bulanan 126,42%, kini terkoreksi 10% ke level Rp324.

Terakhir, saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) sebelumnya parkir di level Rp310, dan pada perdagangan pagi ini tercatat melemah 9,68% ke Rp280.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PAN Sebut Perlu Perlakuan Tegas untuk Pengguna Jalan di Masa Nataru
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Video: Perang Dagang China-Uni Eropa, Dari Tarif EV Hingga Produk Susu
• 5 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Jawa Barat hingga 28 Desember 2025
• 21 jam lalupantau.com
thumb
Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Keluhkan Lapak Penampungan Tak Layak
• 16 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bulog: 35 persen Minyakita disalurkan langsung ke pedagang di 2026
• 15 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.