Bank Kaltim Kaltara Dapat Disway Awards, Dirut: Kami Komit Memperkuat Digitalisasi dan Majukan UMKM

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara disingkat PT BPD Kaltim Kaltara mendapatkan Disway Awards 2025.

Direktur utama PT Bank Pemerintah Daerah (BPD) Bank Kaltim-kaltara, Muhammad Yamin mengucapkan terima kasih kepada disway grup atas penghargaan tersebut.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi salah satu bukti bahwa publik masih percaya kepada bank kaltimtara.

"Terima kasih atas disway grup atas disway awards 2025 kepada bank kaltimtara sebagai salah satu bukti bahwa publik masih percaya kepada bank kaltimtara khususnya masyarakat Kalimantan Timur dan Utara," kata Yamin saat ditemui usai acara Disway Award, Kamis, 4 Desember 2025.

BACA JUGA:Kajari Bangka Tengah Korupsi Dana BAZNAS Rp840 Juta, Kejagung: Terima Uang Saat Menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang

BACA JUGA:Perhatian! Pihak Swasta Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta Bakal Kena Sanksi

Ia menyebut proses Disway Award sudah sangat subjektif.

"Tentunya prosesnya sangat subjektif. Makannya kali ini terasa lain dapat award disway grup," ungkapnya.

Ia pun berterima kasih kepada seluruh mitra, nasabah dan pemegang saham serta karyawan yang telah bekerja keras.

Yamin mengatakan pihaknya berkomitmen untuk untuk memperkuat digitalisasi hingga memajukan UMKM.

BACA JUGA:Perhatian! Pihak Swasta Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta Bakal Kena Sanksi

BACA JUGA:Bonnie Blue Seret Bendera Merah Putih Depan KBRI London, Tak Terima Dideportasi dari Bali

"Saya terima kasih kepada seluruh mitra, nasabah dan seluruh pemegang saham dan karyawan yang telah bekerja keras memajukan bank kaltimtara. kami komit untuk memperkuat digitalisasi, mendukung umkm dan daerah," paparnya.

Sebagai informasi, Ajang yang akan memberikan penghargaan kepada 522 brand terpopuler di Indonesia itu berlangsung pada 4 Desember 2025, di Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta Selatan.

Direktur Operasional Disway Group, Mashudi, menyampaikan bahwa finalisasi teknis dan operasional sudah berada pada tahap penyempurnaan terakhir. Mobilisasi peserta dari lebih dari 300 perusahaan disebut berlangsung intensif sejak hari ini.