FAJAR, SEMARANG – Kabar mengejutkan datang dari internal PSIS Semarang terkait aset digital dan logistik klub.
Di tengah peluncuran kanal YouTube resminya yang baru, muncul isu miring mengenai penjualan akun lama.
Selain itu ada penahanan inventaris kamera akibat persoalan finansial yang belum tuntas terhadap kru media lama.
Polemik ini mencuat ke publik setelah terungkap bahwa sejumlah peralatan produksi video, mulai dari kamera hingga lensa profesional, masih berada di tangan eks kru media Laskar Mahesa Jenar.
Langkah penahanan alat-alat tersebut kabarnya dilakukan sebagai jaminan, karena hak berupa gaji dan pesangon mereka belum dilunasi oleh manajemen periode sebelumnya.
Ketua Umum Panser Biru, Wareng, ikut bersuara melalui akun Instagram pribadinya, @kepareng_wareng.
Ia menyayangkan situasi ini dan berharap ada solusi kekeluargaan agar aset klub bisa segera kembali.
“Sudah ada upaya komunikasi baik-baik, namun mereka (eks kru) bersikeras menunggu hingga kewajiban gaji dan pesangon dibayarkan baru mengembalikan kamera dan lensa,” tulis Wareng dalam unggahannya.
Telah Berpindah Tangan?
Selain masalah logistik, status akun YouTube lama PSIS Semarang juga menjadi teka-teki.
Saat para suporter menanyakan keberadaan kanal lama yang berisi dokumentasi sejarah tim, Wareng memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Ia menduga kuat bahwa aset digital tersebut sudah tidak lagi berada di bawah kendali klub.
“Sudah dijual,” jawab Wareng singkat saat menanggapi pertanyaan netizen di kolom komentar.
Sebagai langkah cepat untuk memulihkan saluran informasi, manajemen kini resmi memperkenalkan akun YouTube baru dengan handle @psis_smg.
Kanal ini akan menjadi pusat dokumentasi resmi tim ke depannya, sekaligus menjadi simbol era baru transparansi manajemen.
Laga Uji Coba
Meski diterpa badai masalah internal, skuad PSIS Semarang tetap menunjukkan profesionalisme di atas lapangan hijau.
Dalam laga uji coba melawan tim Liga 4, Persikaba Blora, di Stadion Kebogiro, Boyolali, Jumat (19/12/2025), Laskar Mahesa Jenar sukses meraih kemenangan.
Laga tersebut berakhir dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Luaan Sergio melalui eksekusi penalti yang tenang.
Hasil positif ini diharapkan mampu menjaga mentalitas bertanding para pemain di tengah proses transisi manajemen dan perbaikan sistem digital klub.
Hadirnya akun YouTube baru ini menjadi titik awal bagi PSIS Semarang untuk membangun komunikasi yang lebih sehat dan profesional dengan para pendukung setia, Panser Biru dan Snex. (*)




