SUKABUMI (Realita) - Komitmen terhadap pembangunan sosial, pendidikan, dan keagamaan ditunjukkan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Pemerintahan (STIHP) Pelopor Bangsa melalui kegiatan bakti sosial yang digelar di Kawungluwuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Cipta Cerdas Bangsa sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Soal Desakan Bencana Nasional, Seskab Teddy: Semua Bantuan Sudah dari Pusat Rp 60 Triliun
Dalam kegiatan tersebut, STIHP Pelopor Bangsa mempelopori pembangunan sebuah masjid yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 200 meter persegi dengan ukuran bangunan 10 x 8 meter.
Pembangunan masjid ini diharapkan menjadi pusat ibadah sekaligus sarana pembinaan keagamaan bagi masyarakat sekitar.
Selain pembangunan rumah ibadah, STIHP Pelopor Bangsa juga meluncurkan program Beasiswa Kuliah Strata Satu (S1) kepada 100 orang penerima.
Program ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan serta mencetak generasi bangsa yang berilmu dan berakhlak.
Baca juga: Puluhan Musisi di Lamongan Konser Amal Bantu Korban Bencana Aceh dan Sumatra
Kegiatan sosial tersebut juga dirangkaikan dengan penyaluran 500 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan sosial warga di wilayah Kawungluwuk dan sekitarnya.
Ketua Yayasan Cipta Cerdas Bangsa, Amar Ma’ruf, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi nyata nilai amar ma’ruf, yakni mengajak kepada kebaikan melalui berbagai bidang kehidupan.
Baca juga: BAGUNA DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Terima Bantuan Kemanusiaan
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, maupun kesejahteraan,” tutur Amar Ma’ruf dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Masyarakat Kawungluwuk menyambut baik kegiatan sosial dan keagamaan ini dengan antusias dan penuh rasa syukur.hry
Editor : Redaksi





