Komdis PSSI Hukum Berat Gresik United dan Denda Persibo Bojonegoro

beritajatim.com
5 jam lalu
Cover Berita

Jakarta (beritajatim.com) – Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan sejumlah sanksi tegas kepada klub dan individu usai menggelar rangkaian sidang pada 7, 9, 10, dan 12 Desember 2025.

Pertama, Persibo Bojonegoro dijatuhi denda Rp5 juta akibat pelanggaran yang kembali terulang. Dalam laga Liga Nusantara 2025/2026 melawan Persikutim United pada 4 Desember 2025, pelatih kepala Persibo kembali tidak hadir dalam sesi post match press conference.

Sanksi yang jauh lebih berat dijatuhkan kepada Gresik United. Klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu dihukum larangan menggelar satu pertandingan kandang dengan penonton serta denda Rp125 juta.

Hukuman tersebut diberikan menyusul insiden ujaran bernuansa rasis dari oknum suporter Gresik United saat pertandingan melawan Waanal Brother FC pada 5 Desember 2025. Akibat tindakan tersebut, laga sempat terhenti selama lima menit.

Komdis PSSI menegaskan bahwa perilaku diskriminatif tidak memiliki tempat dalam sepak bola nasional dan klub bertanggung jawab atas perilaku pendukungnya.

Selain dua kasus tersebut, Komite Disiplin juga menjatuhkan sanksi kepada sejumlah klub Liga Nusantara lainnya. Persebata Lembata didenda Rp15 juta karena enam pemainnya mengoleksi kartu kuning dalam satu pertandingan.

Tri Brata Rafflesia FC dikenai denda Rp2,5 juta akibat menghadirkan pemain yang tidak terdaftar dalam starting XI pada sesi pre match press conference. Nusantara United FC dan PSDS masing-masing juga didenda Rp12,5 juta karena akumulasi kartu kuning pemain dan ofisial.

Di level kompetisi usia muda EPA Super League, Komdis PSSI mengeluarkan banyak hukuman tambahan larangan bermain dan denda. Sejumlah pemain U16 dan U20 dari Bali United, Persib Bandung, Semen Padang, Arema FC, Persijap Jepara, hingga Persebaya Surabaya dihukum larangan bertanding satu hingga dua laga serta denda Rp10 juta akibat pelanggaran serius yang berujung kartu merah.

Arema FC U16 dan Persis Solo U20 juga menerima denda karena banyaknya kartu kuning yang diterima pemain dan ofisial.

Tak hanya itu, PSM Makassar kembali masuk dalam daftar sanksi. Setelah sebelumnya tim senior didenda Rp30 juta akibat pelemparan botol air minum oleh penonton dalam laga Super League, tim PSM Makassar U20 juga dikenai denda Rp2,5 juta karena terlambat menyerahkan e-startlist. (faw/kun)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tenang! Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen Selama Angkutan Nataru 2025/2026
• 19 jam laludisway.id
thumb
Angkutan Motis Nataru 2025/2026 Mulai Bergerak, Ini Cara-Syarat Daftar
• 58 menit lalucnbcindonesia.com
thumb
NasDem: Pemulihan Pascabencana Jangan Sampai Terjadi Pecah Belah
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
KPK Usut Pemberi Perintah Hapus Jejak Komunikasi di Kasus Bupati Bekasi Ade Kuswara, Siapa?
• 6 jam lalurepublika.co.id
thumb
KPK Geledah Rumah Bupati Inhu Terkait Kasus Gubernur Riau, Sita Uang Rp 400 Juta
• 23 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.