Komisi VII DPR RI menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Bantuan itu diserahkan saat kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI.
Saleh Partaonan Ketua Komisi VII DPR RI Daulay mengatakan, penyaluran bantuan tersebut merupakan wujud kehadiran negara dalam membantu masyarakat bangkit dari dampak bencana, khususnya di sektor ekonomi rakyat.
“Kami ingin memastikan negara hadir di tengah masyarakat. Bantuan ini memang tidak bisa menutup seluruh kerugian, tetapi setidaknya dapat membantu UMKM untuk kembali bergerak,” kata Saleh di Padang Pariaman seperti dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Politisi Fraksi PAN itu menambahkan, kunjungan kerja Komisi VII kali ini dilakukan dengan pendekatan berbeda, menyesuaikan kondisi daerah yang sedang dalam situasi darurat pascabencana.
“Biasanya kunjungan kerja memiliki agenda tertentu. Namun karena daerah ini sedang tertimpa musibah, fokus kami adalah membantu masyarakat agar bisa segera bangkit,” tegasnya.
Sementara itu, Evita Nursanty Wakil Ketua Komisi VII DPR RI menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian dan lembaga dalam proses pemulihan pascabencana. Menurutnya, dukungan terhadap UMKM harus berjalan seiring dengan perbaikan infrastruktur dan akses permodalan.
“Pemulihan UMKM tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada sinergi, mulai dari perbaikan infrastruktur, bantuan modal, hingga pendampingan agar usaha masyarakat kembali berjalan,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Hal senada disampaikan Chusnunia Chalim Wakil Ketua Komisi VII DPR RI. Ia menilai UMKM menjadi sektor yang paling cepat terdampak ketika bencana terjadi.
“Saat bencana datang, UMKM langsung berhenti beroperasi. Maka yang terpenting adalah memastikan mereka mendapat akses bantuan agar bisa kembali berusaha,” kata politisi PKB itu.
Bane Raja Manalu Anggota Komisi VII DPR RI menambahkan, keberlangsungan UMKM sangat menentukan pemulihan ekonomi daerah.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi masyarakat. Jika UMKM kembali hidup, roda perekonomian daerah juga akan bergerak,” ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan, Komisi VII DPR RI juga menggelar dialog dengan pemerintah daerah dan perwakilan UMKM untuk menyerap aspirasi serta memetakan kebutuhan pemulihan ekonomi pascabencana.
Berdasarkan laporan kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI, bencana banjir dan longsor di Padang Pariaman menyebabkan kerusakan infrastruktur dan melumpuhkan sektor ekonomi, dengan estimasi kerugian mencapai sekitar Rp2 triliun.(faz/ham)



