Kapolri: Perkembangan Teknologi Digital Sangat Pesat, Ganggu Stabilitas jika Tak Disikapi dengan Bijak!

rctiplus.com
7 jam lalu
Cover Berita

CIREBON - Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat menjadi tantangan serius dalam menjaga stabilitas keamanan dan persatuan bangsa.

Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan amanat pada Apel Kebangsaan Banser Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Cirebon, Selasa (23/12/2025).

Kapolri menekankan bahwa kemajuan teknologi informasi, khususnya media digital, membawa dampak ganda. Di satu sisi memberikan kemudahan, namun di sisi lain memunculkan ancaman berupa disinformasi dan misinformasi yang berpotensi memecah belah persatuan masyarakat.

“Kita saat ini menghadapi perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, yang juga memunculkan tantangan berupa maraknya disinformasi dan misinformasi. Jika tidak disikapi dengan bijak, hal ini dapat mengganggu stabilitas dan persatuan bangsa,” ujar Kapolri.

Oleh karena itu, tantangan tersebut harus dihadapi secara kolektif oleh seluruh elemen bangsa, termasuk Banser, Polri, dan TNI, dengan memperkuat literasi digital serta menjaga ruang publik agar tetap kondusif.

Mantan Kabareskrim ini mengatakan, Banser memiliki peran strategis sebagai bagian dari elemen masyarakat yang dapat menjadi penyejuk di tengah dinamika sosial dan derasnya arus informasi digital.

Peran tersebut kata Sigit sejalan dengan komitmen Banser dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan persatuan.

 

“Peran Banser sangat dibutuhkan untuk ikut menjaga ruang sosial dan ruang digital agar tidak disusupi narasi yang memecah belah bangsa,” ujarnya.

Melalui sinergi antara Polri, Banser, TNI, dan seluruh elemen masyarakat, Kapolri berharap tantangan era digital dapat dihadapi secara bijak demi menjaga keamanan, ketertiban.

“Dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya selama momentum Natal dan Tahun Baru,” tutup mantan Kapolda Banten tersebut.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Racuni Pasien, Ahli Anestesi Prancis Dijatuhi Hukuman Bui Seumur Hidup
• 16 jam laluidntimes.com
thumb
Menteri LH Ungkap 4,9 Juta Hektar Area di Aceh Terdampak Banjir-Longsor
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
BSN Siapkan Relaksasi Pembiayaan ke 8.000 Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera
• 23 jam laluidxchannel.com
thumb
Saat Film Tak Sekadar Hiburan, Agak Laen: Menyala Pantiku! dan Timur Tunjukkan Solidaritas untuk Sumatra
• 8 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Napoli Resmi Angkat Trofi Piala Super Italia Setelah Penantian 11 Tahun, David Neres Borong Dua Gol
• 11 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.