Kecelakaan Maut di Tol Krapyak, Irjen Agus Minta Pengemudi Tak Main-Main dengan Nyawa

jpnn.com
8 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengimbau seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta disiplin berlalu lintas, khususnya selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Hal itu guna mencegah terulangnya kecelakaan lalu lintas fatal seperti yang terjadi di ruas Tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, yang menewaskan 16 orang.

BACA JUGA: Golkar DKI Kunjungi-Serahkan Santunan untuk Korban Kecelakaan Mobil SPPG

Agus menyatakan dari hasil penanganan awal di lapangan, kecelakaan di Tol Krapyak merupakan kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah bus penumpang.

Kendaraan tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi, kehilangan kendali saat melintas di ruas jalan tol, menabrak pembatas jalan, dan kemudian terguling. Peristiwa tersebut mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah besar serta menjadi perhatian serius seluruh pihak.

BACA JUGA: Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak

“Kecelakaan di Tol Krapyak yang menimbulkan banyak korban jiwa menjadi keprihatinan mendalam bagi kita semua. Ini menjadi peringatan keras bahwa faktor kecepatan, kondisi pengemudi, serta kesiapan kendaraan sangat menentukan keselamatan di jalan,” ujar Agus.

Kakorlantas Polri menegaskan bahwa kecelakaan lalu lintas tidak terjadi karena satu faktor tunggal, melainkan kombinasi antara faktor manusia, kendaraan, kondisi jalan, dan lingkungan.

BACA JUGA: Korban Kecelakaan di Tol Krapyak Dipastikan Mendapat Santunan & Jaminan Jasa Raharja

Oleh sebab itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh dan kolaboratif oleh seluruh pihak terkait.

“Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Aparat kepolisian, operator jalan tol, perusahaan transportasi, pemerintah daerah, dan masyarakat harus bersinergi agar kejadian serupa tidak terulang, terlebih di masa libur panjang Nataru,” ujar dia.

Kakorlantas juga mengingatkan para pengemudi, khususnya pengemudi angkutan umum dan kendaraan jarak jauh, agar tidak main-main dengan nyawa manusia, tidak memaksakan diri saat kelelahan, mematuhi batas kecepatan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum beroperasi.

“Jangan memaksakan diri mengemudi saat lelah atau mengantuk. Istirahat yang cukup dan kepatuhan terhadap batas kecepatan adalah kunci utama keselamatan,” imbuhnya.

Selain itu, Kakorlantas Polri meminta para operator jalan tol dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan, termasuk penambahan rambu peringatan, pengaturan kecepatan, serta optimalisasi sistem pemantauan lalu lintas.

Korlantas Polri juga akan mengintensifkan penegakan hukum melalui patroli dan pemanfaatan teknologi, seperti ETLE, terutama pada ruas tol yang memiliki tingkat kerawanan tinggi selama arus libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Kepatuhan terhadap aturan bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi demi melindungi nyawa diri sendiri dan orang lain,” pungkas dia. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Kasus Perampokan Berujung Maut di Palembang, Gubernur Sumsel Minta Perketat Keamanan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Anak Usaha BREN, Star Energy Geothermal Tingkatkan Kapasitas PLTP Wayang Windu
• 3 jam laluidxchannel.com
thumb
Wamenkum Sebut Jokowi Sempat Tak Setujui Pasal Penghinaan Presiden saat Godok KUHP Baru
• 5 jam laluokezone.com
thumb
BNI (BBNI) Siapkan Uang Tunai Rp19,51 Triliun Selama Periode Nataru
• 12 jam laluidxchannel.com
thumb
Pesan dari Instalasi Natal di Surabaya
• 43 menit lalukompas.id
thumb
Toko Bahan Kue Intisari Bercerita: Pionir Bahan Roti & Kue di Jogja Sejak 1995
• 6 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.