Susuri Sungai Tamiang 3 Jam, Tim Medis LKC Selamatkan Penyintas Banjir Bandang

kompas.com
6 jam lalu
Cover Berita

KOMPAS.com - Akses darat terputus dan fasilitas kesehatan rusak tak menyurutkan upaya penyelamatan korban banjir bandang di Aceh Tamiang.

Dengan menyusuri Sungai Tamiang menggunakan perahu kayu selama berjam-jam, Tim Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa mengevakuasi seorang penyintas dari pengungsian menuju rumah sakit demi menyelamatkan nyawanya.

Penyintas tersebut adalah Husin, pria paruh baya yang menderita asma dengan kondisi fisik kian melemah.

Selang infus terpasang di tangannya, sementara langkahnya tertatih menapaki tumpukan kayu dan lumpur tebal di sekitar pengungsian Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang.

Dari titik pengungsian, ia terlebih dahulu berjalan sekitar 15 menit menuju bibir sungai sebelum dievakuasi menggunakan perahu getek menuju Kuala Simpang.

Baca juga: 2 Penumpang Perahu Getek yang Terbalik di Muratara Ditemukan Tewas, 1 Lagi Masih Hilang

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=fasilitas kesehatan, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), Dompet Dhuafa, evakuasi korban banjir, Sungai Tamiang&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMy8xNDA0NDk5MS9zdXN1cmktc3VuZ2FpLXRhbWlhbmctMy1qYW0tdGltLW1lZGlzLWxrYy1zZWxhbWF0a2FuLXBlbnlpbnRhcy1iYW5qaXI=&q=Susuri Sungai Tamiang 3 Jam, Tim Medis LKC Selamatkan Penyintas Banjir Bandang§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Pada Selasa (16/12/2025) sore, tim medis LKC merujuk Husin ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Keputusan rujukan diambil setelah pemeriksaan di Pos Medis Dompet Dhuafa menunjukkan kondisinya membutuhkan perawatan khusus, sementara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Sekumur tidak dapat beroperasi akibat rusak diterjang banjir bandang.

“Beliau sakit asma dan kondisinya memburuk, tensinya juga sudah sangat rendah. Setelah pemeriksaan, kami putuskan harus segera dirujuk ke rumah sakit,” ujar anggota Tim Medis RDK LKC Dompet Dhuafa, Wahidin, dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/12/2025).

Bagi Wahidin, penugasan ini menjadi pengalaman kemanusiaan yang berkesan. Baru tiga hari bergabung dengan RDK LKC, ia langsung diterjunkan ke lokasi bencana di Sumatera yang terdampak luas.

“Tim medis dibagi ke beberapa titik karena kebutuhan layanan kesehatan darurat cukup besar. Banyak penyintas yang kondisinya lemah dan membutuhkan penanganan cepat,” kata Wahidin.

Baca juga: Kerusakan di Aceh Tamiang Parah, Mendagri Minta Penanganan Bencana Jadi Perhatian Khusus

Selain membuka Pos Layanan Medis di Desa Sekumur, Dompet Dhuafa juga menghadirkan Pos Hangat, dapur umum, layanan Psychological First Aid (PFA), aksi bersih masjid, penyaluran bantuan logistik, serta penyediaan Pos WiFi bagi para penyintas.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Upaya-upaya tersebut menjadi bagian dari respons kemanusiaan untuk memastikan penyintas banjir bandang tetap mendapatkan layanan dasar di tengah keterbatasan akses dan infrastruktur.

Masyarakat juga diajak berpartisipasi memperkuat respons kemanusiaan bagi penyintas banjir bandang di Sumatera. Dukungan donasi akan membantu penyediaan pangan, obat-obatan, layanan kesehatan, hingga pemulihan jangka panjang bagi warga terdampak.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
8 Jenis Kontak Mata yang Bisa Ungkap Perasaan Seseorang
• 22 jam lalubeautynesia.id
thumb
Kejagung Sebut Nadiem Sudah Pulih dan Bisa Disidangkan, Pengacara Bilang Belum Sehat
• 14 jam lalurepublika.co.id
thumb
Ahmad Sahroni: Pemulihan Pascabencana Jangan Sampai Terjadi Pecah Belah
• 7 jam lalutvonenews.com
thumb
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Terminal Suruh Semarang
• 4 jam laluokezone.com
thumb
Pernyataan Unhas terkait Dugaan Berbagai Penyimpangan yang Disebar Luas di Tengah Pilrek
• 10 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.