Teliti Perilaku Tarik Angkur Lipat, Agus Jajang Hendrawan Raih Doktor Teknik Sipil Unhas

FAJAR, GOWA — Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar kembali melahirkan doktor baru di bidang Teknik Sipil. Agus Jajang Hendrawan resmi meraih gelar doktor setelah menjalani sidang promosi doktor di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Selasa 23 Desember 2025.

Sidang promosi yang digelar di Gedung JK CSA Building Lantai 4 Kampus Teknik Unhas Gowa tersebut mengangkat disertasi berjudul “Studi Perilaku Tarik Angkur Lipat dengan Uji Skala Penuh Lapangan”.

Dalam pemaparannya, Dr. Ir. Agus Jajang Hendrawan, ST., MT., menjelaskan bahwa pemilihan topik disertasi dilatarbelakangi oleh pengalaman profesionalnya di bidang konstruksi, termasuk keterlibatannya dalam sejumlah proyek luar negeri dan pekerjaan struktur lepas pantai.

“Pengalaman saya di proyek offshore menjadi salah satu pertimbangan utama. Sistem angkur memiliki peran penting dalam struktur terapung dan bangunan lepas pantai, sehingga penelitian ini saya nilai relevan dengan kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, riset tersebut memiliki nilai kebaruan karena mengkaji angkur dengan sistem lipatan ganda, yang merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian sebelumnya.

Temuan ini diharapkan dapat diaplikasikan secara langsung dalam proyek-proyek konstruksi, khususnya struktur bangunan lepas pantai.

Agus menempuh pendidikan secara linear di bidang Teknik Sipil sejak strata satu hingga doktoral. Menurutnya, linearitas keilmuan penting agar fokus pengembangan kompetensi tetap terjaga.

Meski demikian, ia mengakui bahwa tantangan terbesar dalam menempuh studi doktoral adalah pembagian waktu antara pekerjaan profesional dan tuntutan akademik.

“Tantangan utama itu waktu. Kuliah S3 menuntut ketekunan dan konsistensi tinggi, apalagi dijalani bersamaan dengan tanggung jawab pekerjaan,” ujarnya.

Saat ini, Agus menjabat sebagai Vice President Operation Risk Management PT Hutama Karya (Persero) dan berkantor di Jakarta.

Ia juga memiliki rekam jejak panjang dalam proyek-proyek konstruksi di Sulawesi, termasuk di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, dengan total lebih dari 17 proyek yang pernah ditanganinya.

“Sulawesi bukan wilayah asing bagi saya. Sejak 2011 saya sudah terlibat dalam berbagai proyek di Mamuju dan daerah lainnya,” tambahnya.

Ke depan, Agus berharap penelitian yang telah diinisiasinya dapat dilanjutkan dan dikembangkan oleh peneliti lain, khususnya di lingkungan Universitas Hasanuddin, sehingga manfaat akademik dan praktisnya semakin luas.

“Semoga capaian ini membawa manfaat dan menjadi motivasi bagi anak-anak agar lebih bersemangat menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Vieska Istri Agus.

Vieska juga berharap ilmu yang diperoleh suaminya selama menempuh pendidikan doktoral dapat diaplikasikan secara nyata, baik untuk pengembangan profesional di perusahaan tempatnya bekerja maupun bagi kemajuan keilmuan secara lebih luas.

Promotor, Prof. Dr. Eng. Tri Harianto, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Agus Jajang Hedrawan selama proses penelitian menunjukkan komitmen tinggi dengan turun langsung ke lokasi penelitian meski berada di wilayah yang cukup menantang.

“Lokasi penelitian tersebar di beberapa daerah, mulai dari Maros, Pinrang, hingga Bone yang jaraknya paling jauh dan harus menyeberangi sungai. Namun ia tetap hadir di lapangan di tengah kesibukan pekerjaannya. Hal ini menunjukkan tekad dan kesungguhan yang kuat,” ujar Tri Harianto.

Menurutnya, keberhasilan menyelesaikan studi doktoral tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh ketekunan dan daya juang.

Sidang promosi doktor tersebut turut dihadiri keluarga, kerabat, serta rekan sejawat, di antaranya Ipda Andi Muh Alfian, SH (Kanit I Tipidum Satreskrim Polres Gowa), serta Asri pandu akademisi yang telah mengenal Agus selama lebih dari satu dekade. (Irm)