Aceh: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melepas bantuan logistik yang dilaksanakan bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (PKK) Pusat. Langkah ini jadi salah satu upaya membantu percepatan penanganan bencana di Aceh.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA mengungkapkan bantuan logistik tersebut disiapkan untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana, khususnya pada masa tanggap darurat dan awal pemulihan. Penyaluran bantuan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan mendesak masyarakat di lokasi terdampak.
"Pelepasan bantuan logistik ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk memastikan masyarakat terdampak bencana di Aceh mendapatkan dukungan yang cepat dan tepat," ujar Safrizal ZA melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Desember 2025.
Bantuan logistik tersebut akan didistribusikan secara roadshow dimulai dari tanggal 21 Desember 2025 ke 10 lokasi yang tersebar di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Pidie Jaya. Distribusi dilakukan bertahap dengan melibatkan pemerintah daerah setempat agar bantuan dapat diterima tepat sasaran.
Baca Juga :
Tim Gabungan Mulai Bersihkan Kayu Gelondongan di Aceh TamiangMenurut Safrizal ZA, penanganan bencana membutuhkan sinergi berbagai pihak. "Kolaborasi antara Kementerian Dalam Negeri, TP PKK Pusat, dan pemerintah daerah menjadi kunci agar distribusi bantuan berjalan cepat serta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Safrizal.
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan akan terus memantau proses distribusi bantuan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik serta memberikan perlindungan dan dukungan bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana.



