12 Ribu Km Rel Kereta Api di Indonesia Bakal Direaktivasi

idxchannel.com
7 jam lalu
Cover Berita

Melalui reaktivasi jalur KA tersebut, ditargetkan jaringan rel kereta api akan mencapai 12 ribu Km dalam beberapa tahun ke depan.

12 Ribu Km Rel Kereta Api di Indonesia Bakal Direaktivasi. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto reaktivasi jalur rel kereta api akan menjadi program selama masa pemerintahannya.

Saat ini, kata AHY, KAI memiliki panjang rel yang tersebar di seluruh Indonesia kurang lebih 7 ribu Km. Melalui reaktivasi jalur KA tersebut, ditargetkan jaringan rel kereta api akan mencapai 12 ribu Km dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga:
Rel Kereta Cepat Selesai Terpasang Semua, Total Ada 304 Km

"Kami juga sepakat bahwa ke depan kita ingin terus melakukan pengembangan, termasuk reaktivasi rel kereta, di seluruh indonesia. Hari ini KAI kurang lebih ini beroperasi di atas 7 ribuan Km rel kereta. Sesuai arahan Pak Prabowo, kita ingin reaktivasi rel kereta hingga 12 ribu km di seluruh Indonesia," kata AHY dalam konferensi pers di Gambir, Jakarta, Selasa (23/12/2025).

AHY menerangkan, reaktivasi jalur KA ini diharapkan mampu untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, barang, dan jasa di seluruh Indonesia. Moda transportasi kereta api dinilai efektif untuk mengurangi beban di jalan dalam mengangkut logistik.

Baca Juga:
Kemenhub Target Bangun Rel KA 10.524 Km, Tersebar di Jawa hingga Sulawesi

"Kereta barang juga juga menjadi salah satu prioritas karena biaya transportasi logistik sangat tergantung pada rel dan kereta barang. Terutama untuk mengurangi beban di jalan raya, kita perlu memperkuat sistem transportasi kereta," katanya.

Baca Juga:
Pemerintah Segera Reaktivasi Jalur KA Padalarang-Cicalengka hingga Cianjur-Sukabumi-Bogor

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Bobby Rasyidin menambahkan, reaktivasi jalur kereta api ini memiliki skala prioritas untuk dikerjakan lebih awal. Seperti jalur kereta api di Cianjur, dan Bandung.

Pertimbangan utama untuk reaktivasi jalur kereta di wilayah ini karena pengguna kendaraan pribadi sudah mulai ramai. Sehingga, berpotensi menimbulkan kemacetan ketika tidak ada solusi atau opsi menggunakan transportasi umum.

"Pertama, bagaimana jalur lama yang sekarang itu sudah crowded dilalui kendaraan bermotor, seperti Cianjur dan Bandung, itu dalam program kita reaktivasi. Kemudian dari Bandung ke selatan, itu melewati Ciwidey dan Soreang, itu prioritas yang akan kita reaktivasi terlebih dahulu," kata Bobby.

(Dhera Arizona)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Yamaha Indonesia Akui Perlu Waktu Pasarkan Motor Listrik
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Asing Net Buy Rp 1,3 Triliun, Borong Saham Emiten Tambang Emas BUMI, ANTM, EMAS
• 14 jam lalukatadata.co.id
thumb
Moratelindo (MORA) dan MyRepublic Merger, 4 Tujuannya Terungkap
• 3 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Pimpin Apel Kebangsaan, Kapolri Yakin Banser Semakin Kuat dan Solid
• 9 jam lalurepublika.co.id
thumb
Kecelakaan Maut Bus di Semarang Jalani Tes Urine
• 21 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.