jpnn.com, TANGERANG - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menanam bibit mangrove di Mangrove Center Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini menjadi langkah strategis PTK dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir sekaligus memperkuat keberlanjutan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
BACA JUGA: PTK Perkuat Desa Energi Berdikari Tahap II Wisata Kariangau di Balikpapan
Penanaman bibit mangrove dilakukan sebagai upaya rehabilitasi kawasan pesisir yang rentan terhadap abrasi, banjir rob, dan degradasi lingkungan.
Mangrove berperan penting sebagai pelindung alami garis pantai, habitat biota laut, serta penyerap karbon biru yang mendukung mitigasi perubahan iklim.
BACA JUGA: Libur Nataru 2025/2026, Sarinah Hadirkan Rangkaian Program Budaya & Kepedulian Sosial
“PTK meyakini perusahaan yang bertumbuh adalah perusahaan yang memberi manfaat nyata. Melalui Penanaman Bibit Mangrove, kami berkomitmen menjaga pesisir, melibatkan generasi muda, dan memastikan keberlanjutan lingkungan dapat dirasakan hari ini hingga masa depan,” tutur Direktur Utama PTK, I Ketut Laba.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi lintas generasi, dengan keikutsertaan 129 siswa-siswi MI dan MTs Darul Mukminin serta 57 warga Desa Tanjung Pasir.
BACA JUGA: Libur Nataru 2025/2026, BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,67 Triliun
Keterlibatan pelajar dan masyarakat diharapkan menumbuhkan kesadaran kolektif sejak dini akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir, sekaligus memperkuat rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Pendekatan edukatif ini juga mendukung penguatan nilai karakter dan ketahanan wilayah.
Dalam pelaksanaannya, PTK berkolaborasi dengan Perum Perhutani KPH Banten, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Tanjung Pasir, serta Pos TNI AL Desa Tanjung Pasir.
Kolaborasi ini memastikan kegiatan penanaman mangrove tidak hanya berdampak ekologis, tetapi juga memberikan pemahaman menyeluruh mengenai fungsi, manfaat, dan pentingnya mangrove bagi kehidupan pesisir.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada



